Banyak yang suka mengubah nama setelah melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, termasuk Kuncoro (51), seorang warga Kediri, Jawa Timur.
Setelah pergi haji tahun lalu mantan kepala desa itu merubah namanya menjadi Masyhur. Dalam bahasa Arab 'masyhur' juga berarti 'kuncoro' dalam bahasa Jawa, artinya terkenal.
<>Namun setelah merubah nama itu ia merasa asing dengan dirinya sendiri. Maklum nama pertamanya Kuncoro itu sudah melekat pada dirinya sejak setengah abad lalu. Dan nama Masyhur itu terasa seperti orang lain. Selain itu, nama Masyhur yang berbahasa Arab itu selalu dianggap identik dengan gaya hidup yang islami dengan sedikit kearab-araban, sehingga ia meresa kikuk. Ia sering terpaksa memakai jubah atau peci putih, tidak bisa berpenampilan biasa seperti dulu. Akhirnya dia tak tahan lagi.
Maka kemarin saat memberikan sambutan pada acara tasyakuran haji adik perempuannya bersama sang suami dia mengumumkan: "Bapak-bapak Ibu-ibu, mulai sekarang nama saya diganti Kuncoro lagi, bukan Mashur."
Para hadirin bertanya-tanya dan ia menjelaskan seperlunya.
......
"Jadi begitu Bapak-Ibu. Tapi ingat....! Jangan lupa 'pak hajinya' tetap dipakek, kalau yang ini tidak diganti. Jadi nanti dipanggilnya 'Pak Haji Kuncoro' saja, soalnya haji itu kan mahal," katanya. Para hadirin tersenyum. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua