Daerah

Warga Berburu Rupiah di Arena Kongres Ansor

NU Online  Ā·  Senin, 17 Januari 2011 | 01:44 WIB

Surabaya, NU Online
Hajatan lima tahunan Ansor yang kali ini diselenggarakan di Asrama Haji Surabaya benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk berburu rupiah. Berbagai pedagang dari banyak daerah, sepertinya ingin menjadikan Kongres kali ini untuk mendulung keuntungan. Beberapa jenis barang dan jasa ditawarkan di area bazaar yang kali ini diletakkan di arah selatan Asrama Haji.

Dalam pantauan NU Online, tampak tidak ada stand yang kosong dari penyewa. Semua terisi penuh. ā€œAlhamdulillah semua bisa terisi sesuai harapan,ā€ kata Asrori, panitia yang dipasrahi untuk menangani bazaar pada kegiatan ini.<>

Namun demikian, tidak semua pedagang dapat meraup keuntungan seperti prediksi mereka. Curah hujan yang cukup tinggi serta aliran listrik yang kadang byar pet memaksa sebagian mereka harus gigit jari. ā€œBagaimana peserta dan simpatisan akan mau belanja kalau sering hujan begini,ā€ kata Rijal Mumazziq, penjual buku dan souvenir NU ini.

Bapak satu anak ini mengharapkan agar cuaca dapat stabil serta hujan tidak turun selama Kongres berlangsung. ā€œYah mudah-mudahan nanti tidak turun hujan,ā€ katanya dengan mimik penuh harap.

ā€œApalagi aliran listrik juga sering padam. Saat malam, terpaksa kami menggunakan penerangan tambahan,ā€ kata Direktur salah satu penerbitan di Surabaya ini.

Ya, Kongres memang memnjadi magnit bagi para pedagang dan warga NU sekitar. Para peserta dari seantero Nusantara juga masih sering membutuhkan beberapa kebutuhan organisasi maupun pribadi mereka. Dengan adanya bazaar, mereka bisa berbelanja dengan leluasa. (hdy)