Daerah

Wali Kota Pariaman: Pemilu Ajang untuk Memilih Pemimpin Berkualitas

NU Online  ·  Sabtu, 22 Desember 2018 | 01:00 WIB

Wali Kota Pariaman: Pemilu Ajang untuk Memilih Pemimpin Berkualitas

Seminar kepemiluan, PMII Kota Pariaman, Sumbar

Pariaman, NU Online
Wali Kota Pariaman diwakili Asisten II Yandri Leza dalam sambutannya mengatakan, manfaat dan nilai strategis dari acara ini akan menciptakan dorongannya sendiri terhadap pemahaman kita semua dalam menyikapi dan menghadapi Pemilu tahun 2018, khususnya di Kota Pariaman.

Hal tersebut diungkapkan pada Seminar kepemiluan yang dihelat Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama Pemerintah Kota Pariaman di Gedung Pondok Indah Kampung Pondok Kota Pariaman, Kamis (20/12).

"Pemilihan Umum,  baik pilpres, pileg dan pilkada, adalah hajatan yang melibatkan warga negara wajib pilih. Pesta demokrasi lima tahunan ini tentunya juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya kepada kontestan yang bertarung," jelasnya. 

Di dalamnya tentu masyarakat menaruh harapan besar bagaimana melahirkan seorang pemimpin yang amanah, anti korupsi, berpihak pada kaum marginal, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

Seminar yang bertemakan Eksistensi Pemuda Dalam Gerakan Sadar Pemilu dan Nilai Dasar Dalam Mempersiapkan Kader Ulil Albab,  dihadiri Asisten II Kota Pariaman Yandri Leza, Komisioner KPU kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Bawaslu Kota Pariaman dan Ketua PC PMII se Sumatera Barat.

"Seminar ini diselenggarakan bertujuan agar pemuda di Kota Pariaman bisa menggunakan hak suara mereka dengan benar dan tidak menjadikan golput sebagai pilihannya," ungkap Ketua Umum Pengurus Cabang  PMII Kota Pariaman Rizka Adilla.

Seminar ini menghadirkan pemuda dan pemudi Kota Pariaman yang sudah bisa menggunakan hak pilihnya pada April 2019 mendatang yang berasal dari SMA/SMK se Kota Pariaman.

Dikatakan Wali Kota, maju dan mundurnya suatu daerah dan bangsa sangat tergantung pada pemimpinnya. Oleh karena itu, jadilah pemilih cerdas untuk bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Agar bisa mengelola daerah dan bangsa dengan profeional dan berintegritas.

"Bagaiman menjadi pemilih yang cerdas? Jadilah pemilih yang mampu menggali rekam jejak calon pemimpin, Jadilah pemilih yang rajin mencari informasi dan mempelajari program visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat. Jadilah pemilihyang mengedapankan rasionalitas dalam memilih," pungkasnya. (Armaidi Tanjung/Muiz)