Kudus, NU Online
Teater Stif Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus Jawa Tengah meraih juara dalam Festival Drama Bahasa Jawa tingkat Jateng–DIY di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Ahad (4/11). Usai pentas, Teater Stif dinobatkan sebagai juara 1 teater terbaik, juara 1 artistik terbaik dan juara 1 pemeran utama pria terbaik.
Guru pendamping Eko Hartanto menjelaskan, Teater Stif memainkan lakon cerita wayang Wisanggene yang diadaptasikan pada zaman kekinian. Dengan didukung tata panggung yang artistik, 24 pemain menampilkan lakon Wisanggeni Ngobong Geni secara apik yang mampu menghibur penonton.
"Keluarga Besar MANU Kudus sangat bangga atas hasil raihan anak-anak. Ini bukti walau kita sekolah di pelosok desa tetapi bisa mengharumkan kota Kudus," ujarnya kepada NU Online, Senin (5/11).
Ia mengatakan, teater Stif mengikuti festival untuk menambah jam terbang pementasan anak didik yang selama ini mereka tekuni dalam latihan. Begitu pula, untuk menjaga dan nguri uri budaya (bahasa) jawa.
"Kami hanya persiapan latihan kurang lebih 2 bulan, awalnya tidak memikirkan juara, namun berkat totalitas perform anak-anak mampu meraih prestasi yang terbaik," tandasnya.
Dalam Festival Drama berbahasa Jawa itu, teater Stif satu-satunya dari Kudus yang bersaing dengan 13 kelompok teater sekolah se Jateng-DIY.
Atas prestasi tersebut, Teater Stif membawa sejumlah penghargaan berupa piala dan uang pembinaan sebesar 3 juta sebagai penyaji terbaik. (Qomarul Adib/Muiz)