Daerah

STISNU Adakan KKM Produktif

NU Online  ·  Jumat, 5 Agustus 2016 | 06:00 WIB

Tangerang, NU Online
Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) akan segera dilaksanakan. KKM yang dilaksanakan 6 Agustus mendatang ini mengusung tiga kompetensi, meliputi ekonomi, pendidikan dan penelitian. Demikian disampaikan H Muhammad Qustulani, Wakil Ketua Bidang Akademik STISNU Nusantara Tangerang, Kamis (3/8) siang.

“Aspek ekonomi, kita akan menanam pohon dua ribu pohon mangga. Bayangkan, jika dari dua ribu pohon itu berbuah semua, maka akan menjadi penghasilan bagi masyarakat. Sehingga kampung itu bisa menjadi salah satu penghasil mangga di Tangerang,” jelas Qustulani yang juga pengasuh Pesantren Al-Hasaniyah.

Sisi penelitiannya, tambahnya, para mahasiswa yang melakukan KKM melakukan identifikasi gerakan radikalisme agama. Kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap maraknya radikalisme di beberapa daerah belakangan ini. Mahasiswa didorong untuk mengidentifikasi radikalisme dari desa-desa. 

“Kalau sisi pendidikannya, kita melakukan pelatihan kepada para guru ngaji. Harapannya, mereka mendapatkan keterampilan tambahan dalam mengajar. Salah satunya metode khusus dalam membaca Al-Quran yang diinisiasi oleh KH Arif. Dengan program itu diharapkan ada efeknya ke lembaga pendidikan NU bagi masyarakat,” tambah alumnus Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah tersebut .

Sebagai wujud kepeduliaan pendidikan, STISNU juga memberikan beasiswa bagi pengajar maupun alumni pesantren dan kader NU. Mereka cukup membawa rekomendasi dari pengasuh pesantren atau ketua NU setempat. Maka kader NU cukup membayar 25 persennya saja dari biaya pendidikan.

Qustulani menambahkan, lembaga NU harus peduli dalam peningkatan kualitas kader-kader NU. Untuk menjawab tantangan MEA kedepan, kader-kader NU harus mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. (Suhendra/Zunus)