Silaturahmi Kader NU dan Bedah Buku Ilmu Falak

Sumedang, NU Online
PCNU Sumedang akan menggelar acara silaturrahmi, yang dikemas dalam bedah buku ilmu Falak dan diskusi politik, mengingat sebentar lagi akan ada hajatan Pilkada di propinsi Jawa Barat.
 
Diskusi ilmu Falak yang akan disampaikan oleh Dr KH M Athoillah, katib syuriyah PCNU Sumedang dengan melihat situasi dan kondisi saat ini dimana para ajengan yang ada di daerah belum tahu persis tentang ilmu yang satu ini sekaligus aplikasinya;
<>
Diskusi politik akan diisi oleh H Ade Ghozali anggota DPRD I Propinsi Jawa Barat, dimana saat ini Sumedang dan propinsi Jawa Barat akan melaksanakan pesta rakyat dan warga Nahdliyyin merupakan konstituen terbesar sehingga pendalaman tentang sosok atau karakter pemimpin yang akan datang mesti diperjelas kembali agar bisa lebih baik dari yang sudah ada.

Acara ini akan berlangsung di kampus SMK Maarif 2 yang berlokasi di jl Anggrek kabupaten Sumedang pada hari Senin, 26 Desember 2011 dengan peserta sekitar 100 orang yang merupakan perwakilan dari MWCNU, yang mengutus dua orang rais dan ketua, lembaga dan banom mengutus dua orang ketua dan sekretaris dan sisanya pengurus PCNU kabupaten Sumedang.

“Ekspektasi kami, dengan acara ini lahir paradigma baru dan gagasan baru tentang peran NU ke depan sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tentang dua hal penting di atas antara urusan agama sebagai sesuatu yang prinsipil sekaligus urusan negara dimana kita merupakan masyarakat sipil yang cukup besar menyumbangkan perannya untuk membumikan dasar-dasar demokrasi yang berkeadilan di bumi pertiwi ini,” kata Aceng Muhyi, ketua panitia.

Ia berharap agar NU kultural dan struktural yang selama ini terdikotomi mampu membiasakan diri dalam satu wadah bersama untuk menggapai cita-cita luhur untuk membangun bangsa yang berkeadaban dengan mengacu pada mabda jam’iyyah almuhaafadzotu ‘ala alqodiimishsholih wal’akhdzu bil jadiidil ashlah (memproteksi konsep lama yang baik dan mengeksplorasi nilai-nilai baru yang lebih baik). Sehingga kelak akan lahir para generasi bangsa dari kalangan nahdliyyin yang siap mempertaruhkan jiwa raganya demi kemajuan bangsa dan negara dengan berlandaskan haluan ahlussunnah wal jama’ah.
     

Redaktur: Mukafi Niam