Daerah

Sewindu Haul Gus Dur, Luncurkan Koin Peduli dan Santuni Anak Yatim

NU Online  ·  Jumat, 12 Januari 2018 | 06:55 WIB

Sumenep, NU Online
Memperingati haul kedelapan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep bersama sejumlah badan otonom atau Banom memberikan santunan kepada anak yatim. Kegiatan bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah NU atau Lazisnu setempat.

Kiai Ali Tsabit Habibi mengajak seluruh pengurus dan Banom mengembangkan pola dakwah sebagaimana yang dilakukan almarhum Gus Dur. Hal tersebut agar kiprah yang dilakukan dirasakan masyarakat khususnya kalangan bawah. 

"Seperti yang Gus Dur ajarkan kepada kita, bahwa keberadaan NU harus seimbang dan merata kepada semua kalangan,” kata Ketua Majelis Wakil Cabang Ganding ini, Jumat (12/1). Karena dengan begitu, NU bisa diterima berbagai kalangan. Ke depan apa yang dilakukan harus mampu menjadikan nahdliyin sebagai objek utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan, lanjutnya. 

Melihat banyaknya anak yatim yang selama ini kurang tersentuh di wilayahnya, maka MWC NU Ganding tergerak turut serta memberdayakan warga. “Ini sesuai nilai rahmat yang diajarkan oleh NU," tandasnya. 

“Pada kegiatan ini juga diluncurkan Koin NU Peduli sebagai langkah penguatan di bidang ekonomi,” kata Abdul Syakur selaku kordinator koin peduli sekaligus Sekretaris MWC NU Ganding. 

Selain menyantuni 60 anak yatim, “Koin NU Peduli” nantinya juga dengan serentak dijalankan kepengurusan di tingkat ranting di bawah komando MWC NU Ganding. 

"Kami mengharap nahdliyin turut serta menyukseskan program ini,” ungkapnya. Sehingga program tersebut mampu menguatkan perekonomian di kalangan warga dan tentu saja kita peruntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan, imbuhnya. 

MWC NU Ganding memiliki sumber daya yang cukup seperti adanya BMT NU yang terus menjadi mitra dalam kegiatan jam’iyah maupun ekomomi.  Beberapa waktu lalu telah diluncurkan NU Mart. Kegiatan dihadiri Direktur BMT NU Ganding, Lazisnu Sumenep, Serta alumni PKPNU Ganding beserta tokoh masyarakat.  (Zaynollah/Ibnu Nawawi)