Blitar, NU Online
Pengurus Cabang NU Kabupaten Blitar berhasil meraih NU AWARD PWNU Jatim 2016 setelah di babak final mengungguli tiga nominator lain, PCNU Magetan, Banyuwangi dan Lumajang. Atas keberhasilannya tersebut, masing-masing pemenang mendapatkan tropi, sertifikat, buku/kitab, serta uang pembinaan dari Gubernur Jawa Timur.
Penyerahan tropi juara disampaikan langsung Gubernur Jatim, H Soekarwo didampingi H Syaifullah Yusuf dan Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakil Alalloh, di Aula 3 Gedung PW NU Jatim, Selasa (28/6).
Gubernur Soekarwo memberikan apresiasi atas pelaksanaan program Nahdlatul Ulama (NU) Award yang baru pertama kalinya digelar. Menurutnya, program itu merupakan produk yang luar biasa dan membuktikan kemajuan NU.
Menurut laki-laki yang biasa disapa Pakde Karwo itu, NU saat ini telah memposisikan diri dengan tepat yakni dengan tidak melekat pada salah satu partai apapun. Ini menunjukkan bahwa NU justru berada di atasnya dan bisa menjadi pengayom bagi semua. “Posisi NU sekarang sudah sangat tepat, terbukti semua pimpinan partai bisa hadir bersama dalam momen silaturahim ini. Hal ini menunjukkan bahwa NU adalah rahmatan lil alamin atau rohmat bagi seluruh alam,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah mengaku program NU Award tahun ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah NU. Program itu merupakan pemberian penghargaan PWNU terhadap PCNU yang berprestasi.
”Sebelumnya tim penilai memilih 10 PCNU melalui dokumentasi yang ada. Kemudian setelah evaluasi ketat dan visitasi maka dipilihlah 4 PCNU terbaik sebagai juara 1,2,3 dan harapan 1,” terangnya.
Kiai Mutawakkil menambahkan, melihat perkembangan NU saat ini menunjukkan bahwa NU telah siap menghadapi pasar global atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain itu, NU juga sedang mengurus semua aset yang ada bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) maupun beberapa kementrian.
Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan seribu paket bingkisan lebaran oleh Yayasan Bakti Persatuan Surabaya dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya kepada PWNU Jatim.
Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, Kapolda Jatim Irjen Pol Antonn Setiadji, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Tuban Fathul Huda, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, dan Direktur Maspion Grup Alim Markus. (Imam Kusnin Ahmad/Zunus)