Daerah

Sekolah Nyaris Roboh, LAZISNU Kabupaten Malang Galang Bantuan

Sel, 25 Agustus 2020 | 01:30 WIB

Sekolah Nyaris Roboh, LAZISNU Kabupaten Malang Galang Bantuan

Penyerahan secara simbolis bantuan dari NU Care-LAZISNU Kabupaten Malang kepada TK Tunas Harapan. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Malang, NU Online

Membangun karakter pendidikan anak berdasarkan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah tidaklah mudah, apalagi di lingkungan yang kurang mendukung. Diperlukan kegigihan dan pendekatan agar niatan suci tersebut dapat terwujud dengan baik.

 

Adalah Taman Kakan-kanak atau TK Tunas Harapan yang berada di perbatasan antara Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur kondisinya tidak terawat dan hampir roboh. Maklum saja, bangunan yang ada demikian tua, serta tidak layak menjadi tempat belajar mengajar.

 

Beruntung, dalam kondisi seperti itu perhatian datang dari NU care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Malang. Yang dilakukan adalah membangun gedung yang ada sehingga layak dijadikan sarana menampung proses belajar mengajar.

 

“Kami melihat bangunan TK Tunas Harapan tidak layak ditempati. Dengan bantuan para donatur, kami bisa membangun kembali lembaga pendidikan tersebut,” kata Abdul Malik, Senin (24/8).

 

Ketua NU Care LAZISNU Kabupaten Malang tersebut menjelaskan bahwa donasi didapat dari  pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Malang yang dibagi melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter.

 

TK Tunas Harapan memang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Betapa tidak, kondisi gedung memprihatinkan, bahkan hampir roboh.

 

“Maka dari itu kami menggalang bantuan secara spontanitas supaya kondisi TK tersebut segera diperbaiki,” kata Heru Iswanto, Sekretaris NU Care-LAZISNU Kabupaten Malang.

 

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu perbaikan dari bangunan TK Tunas Harapan yang kondisinya hampir roboh. Belum lagi keberadaan TK di kawasan setempat juga sangat terbatas kalau tidak dikatakan minim.

 

"Keberadaan TK itu sangat penting bagi masyarakat. Karena yang bersekolah di sini ada non-Muslim juga, karena fasilitas pendidikan setingkat TK masih minim," katanya.

 

Menurut pengakuan Ustadz Izar selaku Kepala TK Tunas Harapan, dalam pengembangan pendidikan taman kanak-kanak memerlukan semangat luar biasa. Apalagi membangunnya di kawasan ini. Dan pola pendidikan yang diterapkan di daerah Gerbang Luar Pantai Goa China ini adalah memperkuat akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah.

 

“Kami dihadapkan dengan kondisi lingkungan yang kurang mendukung, demikian pula semakin merebaknya paham Islam radikal,” kata alumnus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini.

 

Dalam pandangan NU Care-LAZISNU Kabupaten Malang, apa yang dilakukan lembaga ini sebagai kiprah yang layak diapresiasi. Karena dengan keterbatasan yang dimiliki berkenan menegakkan panji Aswaja di tengah lingkungan yang kurang mendukung.

 

Kontributor: Rof Maulana

Editor: Ibnu Nawawi