Daerah

Pengobatan Gratis LAZISNU Pringsewu Kembali Diluncurkan

Ahad, 23 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Pengobatan Gratis LAZISNU Pringsewu Kembali Diluncurkan

Penandatanganan MoU Jalin Kesehatan LAZISNU Pringsewu. (Foto: NU Online/ Faizin)

Pringsewu, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung kembali mengaktifkan program sosial Jalin Kesehatan setelah beberapa saat terhenti akibat pandemi Covid-19. Program ini merupakan langkah LAZISNU dalam memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat di beberapa klinik yang sudah menjalin kerja sama.


"Jalin Kesehatan sebelum masa pandemi Covid-19 sudah melayani 9000 lebih pasien yang berobat gratis. LAZISNU sudah menggelontorkan lebih dari 200 juta untuk program ini. Warga NU yang memiliki kotak koin bisa berobat yang biayanya ditanggung LAZISNU," kata Manajer Eksekutif LAZISNU Pringsewu, Kabul Muliarto saat kegiatan NU Peduli Kemanusiaan di Kantor NU Pringsewu, Ahad (23/8).


Pada awal program ini, baru UPZISNU Kecamatan Pringsewu yang bisa melaksanakan program pengobatan gratis. Namun saat ini UPZISNU Kecamatan Pagelaran juga sudah melaksanakan program Jalin Kesehatan dengan beberapa klinik dan balai pengobatan. Ke depan UPZISNU Kecamatan Gadingrejo juga sedang melakukan kajian untuk melaksanakan program ini.


"Tahap awal kita MoU dengan klinik dan balai pengobatan untuk jangka waktu satu tahun ke depan," terang Kabul pada kegiatan yang ditandai dengan penandatanganan MoU dan dihadiri dokter serta tenaga medis Jalin Kesehatan.


Program kesehatan memang menjadi salah satu poin prioritas LAZISNU Pringsewu dalam mentasyarufkan infak dan sedekah yang digalang melalui koin NU. Selain pengobatan gratis, LAZISNU terus mengupayakan terwujudnya 9 unit ambulans untuk 9 kecamatan, 9 klinik kesehatan, dan rumah sakit NU.


Langkah LAZISNU dalam menjalankan semua programnya pun mendapat dukungan penuh dari PCNU Pringsewu. Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim beserta jajaran menyatakan siap untuk ikut terjun langsung ke kecamatan dan desa untuk menyukseskan program sosial melalui Koin NU yang bernama Koin Pondasi Akhirat ini.


Ia meminta kepada LAZISNU untuk menjalin sinergi dengan badan otonom dan lembaga NU lainnya untuk lebih memaksimalkan program kerja. Hal ini penting agar keberadaan LAZISNU semakin mantap di tengah keluarga besar NU dan masyarakat umum.


"Saat ini masyarakat sudah merasakan manfaat langsung keberadaan LAZISNU. Dengan koin NU saja, LAZISNU sudah berhasil mengumpulkan miliaran rupiah yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, kesehatan, ekonomi, keagamaan, dan sejenisnya," katanya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin