Pringsewu, NU Online
Rais Syuriyah PCNU Pringsewu KH Ridwan Syuaib berpesan kepada para orang tua untuk memprioritaskan pendidikan agama bagi anak-anaknya. Ilmu agama, menurutnya, merupakan bekal utama dalam mencapai keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
"Didik anak kita untuk menjadi hamba yang taat beribadah dengan mendidik mereka di pesantren. Jangan biarkan mereka hanya memburu kehidupan materi dunia saja," tegasnya di Gadingrejo, Ahad Malam (23/1).
Abah Ridwan, begitu sehari-hari Ia biasa dipanggil, menjelaskan juga bahwa pendidikan agama bisa dimulai dari saat anak lahir ke dunia.
"Bentuk pendidikan agama harus ditanamkan mulai anak lahir dengan memperdengarkan dua kalimat syahadat di telinga mereka," terangnya.
Setelah itu, lanjutnya, orang tua harus memberikan nama yang baik kepada anak sebagai wujud doa dan harapan agar anak tersebut dapat sukses dalam melewati masa hidupnya.
"Beri nama yang baik. Janganlah memberi nama yang dapat menurunkan mental anak. Banyak seseorang yang anjlok mentalnya karena malu dengan namanya sendiri," ingatnya.
Hal-hal lain yang perlu diajarkan juga, lanjutnya, seperti pendidikan tatakrama khususnya tata krama kepada orang tua dan cinta terhadap Allah dan Rasul-Nya. Pendidikan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an juga merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak.
Penyampaian Abah Ridwan tersebut juga merupakan pesan khusus pada walimatul khitan salah satu putra almarhum Adi Ben Slamet yang semasa hidupnya menjadi Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu.
Hadir pada acara walimah tersebut, Mustasyar PCNU Pringsewu KH Sujadi, Ketua Tanfidziyyah PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim dan Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)