Daerah

Sebelum Aktif Kuliah, Mahasiswa Baru Unwaha Baca Shalawat Serentak

Sab, 21 September 2019 | 05:30 WIB

Sebelum Aktif Kuliah, Mahasiswa Baru Unwaha Baca Shalawat Serentak

Suasana pembacaan shalawat saat penutupan Ospek Unwaha. (Foto: NU Online/A. Syahril R)

Jombang, NU Online
Sejumlah mahasiswa baru Universitas KH Abdul Wahab Chasbullah (Unwaha) Kabupaten Jombang, Jawa Timur telah usai mengikuti rangkaian Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek). Di penghujung acara, mereka membaca shalawat secara serentak. Panitia Ospek memimpin kegiatan ini dengan menunjuk lima grup shalawat terbaik Unwaha.
 
Dipilihnya acara itu sebagai penutup susunan kegiatan Ospek untuk menjaga nilai, ajaran dan budaya Nahdlatul Ulama (NU). Terlebih perguruan tinggi ini berada di lingkungan pesantren yang didirikan salah satu pendiri sekaligus penggerak NU, Almaghfurlah KH Wahab Chasbullah (Mbah Wahab). Untuk itu semua mahasiswa, khususnya mahasiswa baru minimal harus sudah mengenal budaya-budaya NU.
 
"Tidak terkecuali shalawat dipilih juga sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan mahasiswa baru kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW," kata Ketua Panitia Ospek Unwaha, Dwi Cahyono, Jumat (20/9).
 
Budaya dan ajaran NU hingga kini masih lestari, ini dikarenakan dukungan para pegawai, dosen juga petinggi kampus. Bahkan hingga semester akhir, budaya organisasi Islam terbesar di Indonesia ini terus diajarkan. Seperti istighotsah, tahlilan, ziarah kubur, dan sebagainya.
 
Hal itu menurut pandangan Dwi Cahyono adalah bekal untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang Islam sebagaimana yang diajarkan di lingkungan NU. Sehingga kelak saat harus berjuang di tengah masyarakat pemahaman agama mereka kuat dan siap mensyiarkan ajaran-ajaran Islam.
 
"Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah seakan tanpa lelah terus mengajarkan bagaimana mahasiswanya dapat melakukan syiar agama kepada masyarakat," jelasnya.
 
Perihal yang sama diungkapan Presiden Mahasiswa Unwaha, Abdur Rahman. Ia menuturkan, mahasiswa saat ini sangat penting mendalami pengetahuan agama Islam dengan benar. Pasalnya, tak sedikit mahasiswa yang terpengaruh dengan ajaran kelompok tertentu yang cenderung melenceng dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
 
"Sementara kegiatan shalawat ini adalah bagian dari usaha kita untuk menguatkan ajaran dan budaya yang sudah berjalan lama. Selain itu juga semoga meningkatkan taqwa kepada Allah SWT," ucapnya.
 
Hadir pada kesempatan ini, di samping ratusan mahasiswa baru, juga Rektor Unwaha, H Anton Muhibuddin dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, H Muhyidin.
 
 
Kontributor: A. Syahril R
Editor: Syamsul Arifin