Daerah

PMII Jombang Gelar Aksi Kawal RUU KPK

Sel, 17 September 2019 | 07:00 WIB

PMII Jombang Gelar Aksi Kawal RUU KPK

PMMI Jombang gelar aksi damai di DPRD

Jombang, NU Online
Ratusan massa dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang, Jawa Timur mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. 
 
Mereka malakukan aksi turun jalan mengawal Rancangan Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK). Bagi aktivis ini, jangan sampai RUU justru melemahkan pemberantasan korupsi, Senin (16/9).
 
Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) PMII Jombang, M Irham Thamrin dalam keterangannya mengungkapkan, aksi kawal RUU KPK sebagai sikap serius PMII dalam mengawal RUU. KPK menurutnya harus selalu berpegang teguh terhadap independensi guna memperkuat sistem internal KPK sebagai alat memberantas korupsi.
 
"Dalam hal menyikapi isu RUU KPK kami melakukan aksi di depan Gedung DPRD, tujuannya jelas kami dari PMII menolak jika nanti RUU KPK justru melemahkan KPK," ucapnya.
 
Pria asal Pekalongan ini menambahkan, jauh hari sebelum aksi dilaksanakan, PMII Jombang sudah melakukan beberapa kajian internal dan pembacaan atas situasi yang berkembang secara mendalam. Puncaknya, mereka sepakat untuk melakukan aksi turun jalan sebagai sikap keseriusannya.
 
"Beberapa minggu ini kami sudah melakukan beberapa kajian yang dengan getol, tentunya selain menambah data-data, juga menguatkan apa yang akan kami sampaikan hari ini, sehingga tujuan yang nantinya kami harapkan bisa didengar oleh pemerintah," tandasnya.
 
Irham menjelaskan, dalam aksinya terdapat enam tuntutan. Yakni, independensi KPK jangan sampai dijadikan kepentingan politik, menolak RUU KPK yang sekiranya melemahkan KPK, mengembalikan aspirasi masyarakat sebagai proses untuk menetapkan perkara, menuntut Presiden untuk segera menyelesaikan RUU KPK, menyesalkan tindakan ketua KPK yang terkesan tidak bertanggung jawab, dan mengembalikan fungsi DPR sebagai penampung aspirasi masyarakat.
 
Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widianto yang saat itu menjaga keamanan menyebut, aksi ini akan di-follow up sembari menunggu ketua DPRD terpilih. Pasalnya sampai saat ini ketua DPRD belum definitif.
 
"Ya nanti akan ada komunikasi kembali dengan masa yang melakukan aksi, karena untuk saat ini Ketua DPRD belum terpilih, sekitar dua minggu lagi atau kisaran tanggal 30 nanti akan ada audiensi kembali dengan perwakilan dari masa," kata dia.
 
Aksi sempat diwarnai insiden kericuhan kecil, sehingga sempat membuat tegang antara polisi dan massa. Namun hal ini tidak berlangsung lama setelah Ketua Umum PMII dan Kapolres Jombang serta Ketua PC Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto yang juga mengawal aksi ikut meredamnya.
 
Kepada massa aksi, H Zulfikar mengimbau agar dalam melakukan aksi, massa PMII harus tetap berwibawa dan tidak meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keaswajaan. 
"Saya harapkan sahabat-sahabat PMII tetap dalam koridornya dan menjaga nilai keislaman yang selama ini dipegang, karena PMII juga merupakan bagian dari Banom NU," tuturnya. 
 
Kontributor: Syamsul Arifin
Editor: Abdul Muiz