Santri Pesantren Al-Mukhtariyyah Nobar Film Santri Backpacker
NU Online · Kamis, 30 April 2015 | 06:02 WIB
Subang, NU Online
Santri Pesantren Al-Mukhtariyyah nonton bareng (nobar) film 'Santri Backpacker' di komplek pesantren setempat yang beralamat di Desa Caracas, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat, Rabu (29/4) malam.<>
Sutradara film Santri Backpacker, Tito Taqiyudin merencanakan nonton bareng film ini akan dilakukan di tiga pesantren yang dijadikan lokasi syuting, yakni Pesantren Al-Mukhtariyyah, Pesantren Al-Karimiyyah, dan Pesantren Attawazun.
"Alhmdulillah, filmnya sudah rampung, setelah roadshow ke tiga pesantren, mungkin ada beberapa penyesuaian karena bisa jadi ada masukan dari sana-sini, Kalau sudah fix, nanti kita akan ke aswajatv minta supaya diputar di sana agar karya kami ini banyak ditonton dan menginspirasi masyarakat," tambahnya.
Film yang diproduksi oleh PCNU Kabupaten Subang tersebut menceritakan tentang empat orang santri yang belajar dari satu pesantren ke pesantren lain.
"Film ini sangat menginspirasi dan cukup menegaskan bahwa pesantren yang berafiliasi ke NU tidak mengajarkan kekerasan dan tidak membenarkan radikalisme. Sebaliknya, pesantren-pesantren tersebut justru mengajarkan kasih sayang kepada semua makhluk Allah," paparnya.
Selain tentang kasih sayang dan persaudaran, film yang berdurasi sekitar 83 menit tersebut menceritakan tentang kehidupan santri yang sering dijumpai di banyak pesantren, seperti kemandirian dan ketekunan dalam belajar, serta hambatan-hambatan yang sering dihadapi santri. (Aiz Luthfi/Fathoni)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua