Saat Reses, Ketua Fatayat Jombang Serap Keluhan Warga
NU Online · Jumat, 12 Desember 2014 | 00:04 WIB
Jombang, NU Online
Bagi Ketua Fatayat NU Jombang Ema Umiyyatul Chusnah, reses tidak bermakna libur. Ia menggunakan kesempatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ia mengambil kesempatan ini semaksimal mungkin untuk mendengar lebih banyak persoalan riil warga.
<>
"Sebenarnya, reses itu hanya formalisasi dari intensitas menyapa rakyat," kata Ema kepada NU Online, Rabu (10/12).
Ning Ema menegaskan, pada hakikatnya dalam setiap saat wakil rakyat harusnya bisa turun dan menyapa masyarakat agar mengetahui dari dekat apa yang tengah mereka alami. "Keluhan soal layanan kesehatan, fasilitas umum, pendidikan, kebijakan pemerintah daerah, sering kami sampaikan saat kegiatan Fatayat maupun kunjungan lain," katanya.
Pada pertemuan ini, Ning Ema lebih menjelaskan kebijakan pemerintah daerah yang belum dipahami masyarakat agar tidak keliru memberikan persepsi.
Sejumlah hal krusial disampaikan perwakilan masyarakat. Di antaranya soal sengkarut data penduduk miskin. Demikian juga keengganan perangkat desa untuk melibatkan para aktifis jam'iyah seperti Fatayat dan Muslimat dalam musyawarah desa.
Terhadap sejumlah keluhan ini, Ning Ema menerangkan bahwa para aktifis NU dapat terlibat dalam menentukan kebijakan di tempat masing-masing. "Dari mulai data penduduk miskin, hingga keterlibatan para pegiat organisasi sosial keagamaan dalam rapat-rapat resmi di balai desa," terangnya.
Berbeda dengan reses para anggota dewan yang lain, Ning Ema lebih menggunakan rumah salah seorang warga untuk mendengar masukan tersebut. "Bukan gedung partai atau gedung pertemuan, tapi kami menggunakan rumah warga sebagai tempat mendengar aspirasi," kata cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini. (Syaifullah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua