Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
NU Online · Jumat, 27 Juni 2025 | 17:00 WIB

Muharram merupakan salah satu bulan mulia yang memiliki sejumlah amalan utama di dalamnya. (Foto: NU Online)
Husnul Khotimah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri dalam Islam. Sebagai salah satu dari empat bulan haram (mulia), Nabi Muhammad saw menyebut Muharram sebagai Syahrullah (bulan Allah). Tidak ada bulan lain yang disebut dengan nisbah langsung kepada Allah selain Muharram. Hal ini menunjukkan bahwa Muharram memiliki keutamaan yang tinggi.
Ustaz Alhafiz Kurniawan, dalam tulisannya berjudul Sisi Keutamaan Bulan dan Puasa Muharram, mengutip pendapat Syekh Jalaluddin As-Suyuthi, yang mengatakan bahwa kelebihan bulan Muharram terletak pada namanya yang islami dibandingkan nama bulan Hijriah lainnya.
Baca Juga
12 Amalan dalam Bulan Muharram
"Nama bulan Hijriah selain Muharram merupakan nama bulan yang dipakai pada masa Jahiliyah. Adapun bulan Muharram pada era masyarakat Jahiliyah dinamai bulan Shafar Awwal, sedangkan bulan setelah Muharram disebut bulan Shafar Tsani. Ketika Islam datang, Allah menyebut Shafar Awwal dengan bulan Muharram yang dinisbahkan dengan asma-Nya," jelasnya dikutip NU Online pada Jumat (27/6/2025).
Adapun tentang amalan yang paling utama di bulan Muharram, Ustadz Alhafiz menyatakan bahwa amalan utama di bulan ini ialah berpuasa. Ia kemudian mengutip pendapat Syekh Jalaluddin As-Suyuthi yang bersumber dari Imam Al-Qurthubi yang berbunyi:
"Kelebihan puasa bulan Muharram dibandingkan puasa pada bulan Hijriah lainnya terletak pada posisi Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah," tulisnya.
Ustad Alhafiz juga menyebutkan hadits riwayat Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah ra yang disyarahkan oleh Syekh Jalalauddin As-Suyuthi sebagai berikut:
“Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, ‘Puasa paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, bulan Muharram."
Senada, Ustaz Hengki Ferdiansyah juga mengatakan bahwa amalan yang paling sunnah dilakukan di bulan Muharram adalah puasa.
"Muharram dikatakan mulia karena di dalamnya terdapat amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk melakukannya. Amalan sunah yang dimaksud ialah puasa," terangnya dalam tulisan yang berjudul Amalan Utama di Bulan Muharram.
Ustadz Hengki lantas mengutip pendapat Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in yang berbunyi berikut.
“Bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum (bulan-bulan mulia). Sementara di antara asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang paling utama, kemudian Rajab, Dzulhijah, Dzulqa’dah, Sya’ban, dan puasa ‘Arafah,"
Namun, kata Hengki, ada hadits lain yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw., lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban, bukan Muharram. Hal itu, menurut Hengki dapat dipahami melalui dua tafsiran. Pertama, ada kemungkinan Rasulullah saw baru mengetahui keutamaan puasa Muharram di akhir hayatnya; kedua, Rasulullah saw, mungkin sudah memahami keutamaannya, namun beliau tidak memperbanyak puasa di bulan Muharram dikarenakan udzur, seperti sakit, sedang di perjalanan, dan lain-lain.
Menurutnya, kesunnahan puasa di bulan Muharram masih sangat kuat. Ia mengutip pendapat Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj ‘ala Shahih Muslim yang berbunyi berikut.
“Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama.”
Kata Hengki, memperbanyak puasa di bulan Muharram disunahkan karena ia merupakan pembuka tahun baru. "Seyogianya tahun baru dihiasi dengan amal saleh dan puasa termasuk amalan yang paling utama. Tentu harapannya, di bulan selanjutnya, menjalankan ibadah puasa sunah ini tetap dilakukan dan tidak berhenti sampai akhir bulan Muharram saja," pungkasnya.
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
3
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
4
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua