Daerah

Ruqyah Aswaja di Lampung Tengah kian Diminati Masyarakat

Rab, 4 November 2020 | 00:30 WIB

Ruqyah Aswaja di Lampung Tengah kian Diminati Masyarakat

Salah satu praktisi ruqyah sedang mengobati pasien. (Foto: Laduni.id)

Lampung Tengah, NU Online
Keberadaan Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Kabupaten Lampung Tengah, Lampung kian diminati sejumlah warga di wilayah setempat. Berbagai pelatihan dan pengobatan melalui ayat-ayat Al-Qur'an ini digelar di berbagai kesempatan.
 
"Alhamdulillah antusiasme warga masyarakat Lampung Tengah menyambut hangat kehadiran JRA di beberapa event kegiatan yang telah kita laksanakan," kata Ketua Pengurus Cabang (PC) JRA Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Budi Prasetyo, Senin, (2/11) siang.
 
Ia menyebut, setelah beberapa waktu terakhir sukses menyelenggarakan pelatihan praktisi ruqyah, dalam waktu dekat ini juga akan diadakan kegiatan serupa di kompleks Pesantren Darul Hidayah Kampung Uman Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Sabtu 21 November 2020 mendatang.
 
"Ini akan menambah syiar dakwah Nahdlatul Ulama dalam segmen pengobatan berhaluan Aswaja an-Nahdliyah, insyaallah dalam pelatihan praktisi nanti akan dihadiri langsung oleh pendiri JRA, Gus KH. 'Allamah 'Alaudin Shidiqi dari Jombang Jawa Timur," imbuhnya.
 
Kendati demikian, pengurus JRA sudah bersepakat bahwa setiap menggelar pengobatan dan pelatihan praktisi ruqyah tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ini dilakukan agar di saat harus menggelar kegiatan tidak justru memperluas virus membahayakan itu.
 
"Di era pandemi Covid-19 ini para pengurus dan praktisi JRA se-Lampung Tengah harus tetap disiplin mengedepankan protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran pemerintah dan imbauan PBNU," ungkapnya.
 
 Menurutnya, tidak hanya di wilayah Lampung Tengah saja keberadaan JRA semakin diterima di tengah masyarakat, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Kini, jelas dia, meski jamiyah sayap Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) itu belum lama berdiri, tetapi anggota sekaligus praktisi ruqyah sudah puluhan ribu di seluruh Indonesia.
 
"Sebagaimana pesan Ketua Dewan Pembina sekaligus Mu'jiz Jamiyah Ruqyah Aswaja An Nahdliyyah, KH Allamah Alaudin Shiddiqi saat Rakernas JRA seluruh Indonesia di Buleleng, Bali 21-23 Agustus 2020 lalu, bahwa saat ini praktisi JRA di seluruh Nusantara sebanyak 25 ribu orang," tegasnya.
 
Angka itu terbilang cukup besar bila tolok ukurnya pada usia JRA yang memang masih belum lama. Namun, angka itu akan terbilang masih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah warga NU. Karena itu ia mengimbau agar pengobatan dan pelatihan praktisi ruqyah terus digelar hingga pelosok desa.
 
"Mari kita terus istikamah syiarkan dakwah JRA bagian dari Nahdlatul Ulama ini ke seluruh pelosok-pelosok kampung se-Kabupaten Lampung Tengah ini yang terdiri dari 28 kecamatan, 301 Kampung, dan 10 Kelurahan ini," tutupnya.
 
Kontributor: Akhmad Syarief Kurniawan
Editor: Syamsul Arifin