Roh Pesantren Adalah Solidaritas Sosial dan Kasih Sayang
NU Online Ā· Selasa, 14 Oktober 2014 | 10:03 WIB
Semarang, NU Online
Utusan Rabithah Ma'ahid Islamiyyah (RMI) Jateng KH Fadlullah Turmudzi menyebutkan dua kunci rahasia kelestarian pesantren di Indonesia. Menurut pengasuh pesantren APIK Kaliwungu Kendal ini, pesantren tetap diminati masyarakat karena solidaritas sosial dan kasih sayangnya terhadap masyarakat.
<>
Demikian dinyatakan Kiai Fad pada rapat koordinasi antara RMI Pekalongan dan pengurus pesantren sekabupaten Pekalongan di Pekalongan, Ahad (12/10).
"Keberadaan pesantren sekarang banyak diperhatikan. Kenapa masih tetap berjalan hingga sekarang khususnya pesantren yang sesuai dengan ketentuan para pendahulunya, metode salafiyyah murni," kata Kiai Fad.
Memang dalam kurun waktu 10 tahun ini, banyak pesantren mulai membuka pendidikan formal. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepeduliaan pesantren terhadap masyarakat sekitar.
Pesantren masih menjaga hubungan baik antara pesantren sendiri, santri, alumni, dan masyarakat. Selain itu seorang pengasuh pesantren akan dan selalu mendoakan santrinya.
"Allahumma ij'al azwajana wa auladana wa talamidzana min ahlil ilmi wal khoir," begitulah doanya tutur Gus Fad. (M Zulfa/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua