Daerah

Rekatkan Barisan, Sesama Nahdliyin Jangan Salah Paham

NU Online  ·  Kamis, 23 Februari 2017 | 12:02 WIB

Sukoharjo, NU Online
Maraknya berita bohong yang bersebaran di berbagai media sosial, membuat Nahdliyin perlu waspada. Kabar tidak benar tersebut, apabila tidak disikapi dengan sikap hati-hati dapat menimbulkan perpecahan dan fitnah.

“Hati-hati denagn medsos, berita hoax yang mengarah ke fitnah seliweran. NU difitnah dan dibentur-benturkan. Untuk itu, mari kita rekatkan barisan, sesama NU jangan mudah salah paham,” tutur Pengasuh Pesantren Al-Inshof Plesungan KH Abdullah Saad, pada acara pelantikan Pengurus Ranting Jetis, Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Senin (20/2) malam.

Untuk itu, pengurus JATMAN Idarah Aliyah itu mengimbau, Nahdliyin di daerah agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Jagalah persatun dan kesatuan, agar negara aman tentram, serta tetap mengikuti komando dari PBNU,” kata dia.

Ditambahkan Gus Dullah, para pengurus NU juga perlu untuk member pemahaman kepada masyarakat serta anggota, tentang paham Aswaja, sebagaimana yang telah diperjuangkan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama NU lainnya.

Dalam acara itu, prosesi pelantikan Pengurus Ranting NU Jetis berjalan dengan penuh khdimat. Amanah Rais Syuriyah diemban Kiai Sulaiman, sedangkan Ketua Tanfidziyah dipegang Giman.  (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)