Daerah

Ramadhan di Rumah Saja, Radio R-Lisa Jepara Gelar Festival Shalawat

Ahad, 26 April 2020 | 15:30 WIB

Jepara, NU Online
Radio R-Lisa FM yang bermarkas di Kantor PCNU Jepara Jalan Pemuda 51, Jepara saat pandemi Covid-19 dan Ramadhan di rumah saja dimanfaatkan untuk menggelar 'festival shalawat at home'.

Pelaksana program Miqdad Sya'roni menjelaskan, saat pandemi Covid-19 tidak ada alasan untuk menyurutkan niat untuk cinta kepada Muhammad SAW. Berdasar dari latar belakang itulah Radio R-lisa FM Jepara menggelar Festival Shalawat Nabi Ramadhan R-Lisa (Feistar) yang dimulai sejak 24 April-10 Mei mendatang. 
 
"Festival shalawat merupakan wahana untuk memanfaatkan waktu dan teknologi informasi untuk bershalawat," jelasnya. 
 
Dikatakan, situasi seperti sekarang ini, kita tidak boleh cuma berdiam diri di rumah. Akan tetapi bagaimana memanfaatkan teknologi agar tetap bisa berkarya. "Berdiam diri di rumah tiada alasan bermalas-malasan, sebaliknya kita mesti terus berkarya," ungkapnya. 
 
Disampaikan, kegiatan bertagline Festival Shalawat Nabi at Home itu bisa diikuti oleh siapa saja. Adapun cara untuk berpartisipasi dalam program ini katanya cukup dengan mengirimkan rekaman video baik solo, duo, atau grup dengan membawakan lagu shalawat ke R-lisa Fm. 
 
"Untuk lagu, bisa diiringi alat musik atau vokal saja," ujarnya. 

Dijelaskan Miqdad, kegiatan yang bekerjasama dengan PCNU, PC Ishari NU, dan PC Lesbumi NU Jepara itu bertujuan mengajak masyarakat untuk bershalawat dari rumah dengan memanfaatkan media dan teknologi. 
 
Di samping itu sambungnya, pada bulan Ramadhan masyarakat tetap bisa beribadah walaupun hanya membaca shalawat. Tujuan lain untuk syiar Ramadhan sebagaimana slogan R-lisa Menuju Globalisasi dan Tetap Religius. Juga memperbanyak program dan konten islami selama Ramadhan. 
 
"Program ini tidak hanya untuk masyarakat Jepara saja, tetapi umum masyarakat di luar Jepara juga boleh ikut," terang Miqdad yang juga pengurus PC Ishari NU Jepara ini. 
 
Manajer R-lisa, Dinda Kirana berharap melalui Feistar bisa memanfaatkan media untuk hal yang positif seperti bershalawat. "Dengan cinta Nabi dengan shalawat inilah menjadi obat bagi kita semuanya," harap Dinda.
 
Ditambahkan, dengan lomba ini R-lisa semakin istiqamah dengan tetap memberikan manfaat, berkomunikasi, dan informasi kepada masyarakat luas namun tetap mengedepankan religius. 
 
Pemenang festival diumumkan di acara Pesona R-lisa 16 Mei mendatang. Akan diambil 3 pemenang dan 1 penampil terfavorit. Para pemenang akan memperoleh tropi, piagam, perangkat alat hadrah, dan hadiah menarik lainnya. 
 
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: Abdul Muiz