Puasanan, Santri Nurul Burhany Ngaji Tafsir Al-Ibriz
NU Online · Senin, 7 Juli 2014 | 08:02 WIB
Demak, NU Online
Aktivitas di pesantren Nurul Burhany jalan Suburan Mranggen Demak selama Ramadhan diisi dengan pengajian kilatan sejumlah kitab setiap kali selesai sembahyang wajib. Terhitung sejak Subuh, mereka menyimak pengajian tafsir Al-Ibriz, karya KH Bisri Musthofa.
<>
Pesantren khusus putri yang merupakan cabang dari pesantren Futuhiyyah ini memberikan porsi waktu pengajian lebih banyak di bulan Ramadhan dibandingkan bulan biasa.
Setelah Zhuhur para santri melanjutkan belajarnya dengan mengaji kitab Kunuzul Fadlilah. Sementara ba’da Ashar, ustadz Ahmad Sahal memandu mereka mengaji kitab Maqosidush Shoum.
Peserta pengajian tidak terbatas pada santri Nurul Burhany, tetapi juga santri putri dari pelbagai pesantren yang hanya sekadar mengaji puasanan.
Usai berbuka puasa dan menunaikan sembahyang Maghrib, mereka mengaji kitab Fathul Manan fi Adabi Hamalatil Qur’an. Sedangkan ba’da Isya kesempatan pengajian diisi dengan setoran Al-Quran santri kepada Hj Mila Hasna.
Menurut pengampu tafsir Al-Ibriz KH Helmi Wafa Mahsuni, aktivitas pengajian Ramadhan ini bukan hal baru, tetapi sudah menjadi agenda tahunan. “Dengan tujuan pada bulan penuh berkah ini, para santri dapat mengisi waktunya dengan kegiatan pengajian secara maksimal.”
Pengajian Ramadlan ini biasanya berakhir pada 20 Ramadhan. Sementara di malam 21 Ramadhan, aktivitas pesantren ditutup dengan khataman kitab beserta peringatan Nuzulul Qur’an. (Abdus Shomad/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
5
Istana Sebut Ekspresi Bendera One Piece Tak Dilarang Asal Tidak Ganggu Kesakralan Merah Putih
6
Rawat Budaya Upaya Perkuat Identitas Bangsa
Terkini
Lihat Semua