Kudus, NU Online
Ratusan kader PMII Sunan Kudus pada pertemuan silaturahmi dengan alumni mereka membahas “Tepatkah PMII Kembali ke NU?” Panitia mengambil tema pertemuan demikian karena menimbang imbauan yang dilayangkan PBNU awal November lalu untuk PMII.
<>
Pada seminar yang diadakan di balai desa Ngembalrejo kecamatan Bae, Kudus, Senin (24/11) Majelis Pembimbing Komisariat PMII Sunan Kudus Kisbiyanto melihat PMII tidak memiliki alasan keberatan untuk kembali ke NU.
Menurut Kisbiyanto yang kini diamanahkan sebagai Kepala Jurusan di STAIN Kudus, semangat gerakan PMII tidak akan berkurang meskipun berada dalam pangkuan NU.
“Toh sekarang NU bukan lagi partai politik. NU sekarang organisasi kemasyarakatan. Alangkah baiknya PMII kembali ke tubuh NU. Kembali menjadi Struktural NU. Sejak lahir PMII secara ideologi dan kultural adalah NU. Kembalilah ke rahim yang telah melahirkannya,” kata Kisbiyanto saat menyampaikan materi seminar di hadapan para juniornya.
Pada kesempatan ini Kisbiyanto menginstruksikan pengurus komisariat dan kader-kader PMII untuk mengajukan desakan kepada PB PMII agar memutuskan kembali ke rahim NU. Keputusan kembali ke NU sangat penting agar NU benar-benar menjadi organisasi masyarakat yang kuat, secara struktural maupun kultural.
“Kita berdo’a supaya PB PMII sepakat untuk kembali lagi menjadi struktural NU,” imbuhnya. (Ahmad Afandi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua