PMII Kota Pontianak Adakan Harlah dan Dialog Bersama
NU Online · Selasa, 23 April 2013 | 06:57 WIB
Pontianak, NU Online
Dalam merayakan Harlah, Pergarakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pontianak mengadakan dialog bersama dengan para kader.
<>
Harlah yang ke-53 tahunnya PMII Kota Pontianak dibuka oleh Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Kota Pontianak, Hasan Bayri. Dalam sambutannya Hasan mengatakan bahwa hiruk pikuk dalam sejarah berdirinya pergerakan di kancah nasional mempunyai kesan yang luar biasa.
PMII hadir mewarnai dunia pergerakan tidaklah semudah dan seenak berproses pada dewasa ini, PMII sekarang lebih progresif dari PMII dahulu. Tapi, untuk itu sabagai kaum pergerakan tidak boleh melupakan sejarah berdirinya PMII.
“Pada waktu berdirinya PMII yang dipelopori oleh beberapa tokoh muda NU tidak semudah membalikkan tangan. Semangat untuk mendirikan organisasi ini harus dibalas dengan menguras pikiran, tenaga maupun hal-hal yang lainnya,” ungkap Hasan.
"Oleh karenanya rawatlah pergerakan yang terpatri dalam PMII, sebarkan dan rebut semua di ruang dan lini yang kosong untuk kader PMII,” katanya.
Selain memperingati hari lahirnya PMII yang ke-53. PMII kota Pontianak juga adakan Diskusi bersama dengan para kader, kader diberikan kesempatan untuk menanyakan keluh dan kesah yang ada pada dirinya terhadap PMII.
Ada beberapa pembica dalam diskusi bersama ini diantaran, Hasan Basri (Mabincab Kota Pontianak), Suryadi (Mantan Ketua PC PMII Kota Pontianak 2011-2012) Abdul Ghani (ketua Umum PMII sekarang), H Irfan Afanddi (Tokoh Muda NU dan senior PMII kota Pontianak) Abu Mas'ud (Mantan ketua PC PMII kubu Raya) dan Heri ( Pengurus kordinator Cabang Kalbar).
Acara yang dibuka jam 19.30 ini berahir sampai dengan 23.00 WIB. Aula Wakil Wali Kota Pontianak.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua