PMII: Kesadaran Anti Korupsi Penting Ditanamkan sejak Dini
NU Online Ā· Sabtu, 17 November 2012 | 11:36 WIB
Surabaya, NU Online
Mahasiswa dan pemuda adalah kader-kader bangsa yang akan menentukan perjalanan nasib bangsa Indonesia di masa depan. Penguatan spiritualis dan kesadaran anti korupsi menjadi sangat penting yang harus ditanamkan sejak dini.<>
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur Fairouz Huda, saat memberi sambutan pada acara seminar 'Anti Korupsi', Sabtu (17/11), di Rumah Makan Taman Apsari, Surabaya.
"Jika bangunan spiritualitas dan kesadaran anti korupsi tidak terbangun dengan kokoh sejak saat ini, maka sudah barang tentu bangsa ini ke depan tidak akan berubah atau bahkan kian hancur," tegas Fairouz.
Fairouz menegaskan, PMII Jatim hendak menjadikan seminar ini sebagai wahana menyegarkan kekuatan serta referensi soal prilaku sekaligus penindakan korupsi. Sehingga hal tersebut akan dapat memperkuat spiritualitas dan kesadaran tentang bahaya bahaya korupsi bagi masa depan bangsa.Ā
"Korupsi memiliki tingkat kekejaman melebihi dari pelanggaran aturan atau hukum yang lain," tandas dia.
Seminar yang diselenggarakan PKC PMII Jatim ini, dihadiri dua narasumber, yakni Untung S. Rajab (Mantan Kapolda Jatim) dan Abdus Salam (PW GP Ansor Jatim).
Diakui Fairouz, dirinya merasa miris melihat tingkat korupsi di Indonesia. Pasalnya, saat ini Indonesia berada di diurutan ke 100 dari 183 negara terkorup di dunia.Ā
"Begitu juga dengan indeks prestasi korupsi, dimana negara kita berada pada rangking ke 3 dari angka 0 sampai 10,"terangnya.
Padahal, lanjut Fairouz, jika posisi Indonesia berada di angka 10, maka Indonesia termasuk negara yang bersih dari korupsi. "Artinya saat ini kita masih mendapati rangking negara yang tingkat korupsinya cukup parah,"ungkap Mantan Ketua PC PMII Malang ini prihatin.
Karena itu, Fairouz mengajak seluruh mahasiswa dan kader PMII untuk mulai melakukan penguatan prinsip sesuai dengan Tri Komitmen PMII, yakni Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan.
"Sehingga virus mental korup tidak hinggap dalam diri kader PMII secara khusus, dan bangsa ini secara umum,"pungkasnya di hadapan ratusan kader PMII yang hadir.
Redaktur Ā : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Hady JMĀ
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua