Daerah

PKL PMII Jember Diikuti 19 Kader Pilihan

NU Online  ·  Sabtu, 24 Desember 2016 | 09:02 WIB

Jember, NU Online
Dalam rangka mencetak kader NU yang mumpuni, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember menggelar Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) selama 5 hari di Rusunawa STAIFAS, Kencong, Jember, Jawa Timur. 

Pelatihan yang berakhir (22/12) tersebut diikuti 19 kader pilihan. Mereka datang dari Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara (2 orang), Pare-Pare, Sulawesi Selatan (2 orang), Kota Malang (1 orang), Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, masing-masing 2 orang. Sisanya berasal dari Jember.

Menurut Sekretaris PMII Cabang Jember Redhy Puspo Atmojo Jati, pelatihan itu dimaksudkan untuk membekali peserta dalam memberikan advokasi terhadap masyarakat di daerahnya masing-masing.

“Intinya mereka dilatih bagaimana melayani, membedardayakan masyarakat dan memberikan advokasi bagi masyarakat yang terpinggirkan,” jelasnya kepada NU Online.

Mahasiswa Semester XI Fakultas Hukum Universitas Jember itu berharap agar pelatihan  tersebut dapat mengasah kepekaan peserta dalam melihat realitas sosial masyarakat. Sebab, begitu banyak problema yang mendera masyarakat, mulai dari soal ekonomi, politik hingga agama.

“Kader PMII perlu memberikan pencerahan sekaligus advokasi untuk terus mendorong terciptanya keadilan,” ucapnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta dijejali dengan beragam materi, mulai dari penguatan Aswaja hingga masalah politik kebangsaan, yang disajikan oleh 14 narasumber ternama.

Di hari terakhir, peserta diajak mengunjungi Desa Paseban untuk bertemu dengan warga setempat dan melihat langsung kegiatan penambangan pasir besi di pantai Paseban.

Seperti diketahui, suasana  Paseban cukup rawan konflik. Ini karena Ranting NU Paseban dan warga setempat menolak keras adanya penambangan pasir besi tersebut. Meski sudah ditolak dan diunjuk rasa berkal-kali, namun belum ada keputusan yang jelas soal pengehentian penambangan tersebut. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)