Daerah

Pesan Mbah Wahab Jadi Inspirasi Kepemimpinan Ansor Magelang

Sen, 31 Agustus 2020 | 03:30 WIB

Pesan Mbah Wahab Jadi Inspirasi Kepemimpinan Ansor Magelang

Kegiatan Pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Foto: Dokumen PC Ansor Magelang)

Magelang, NU Online
'Cancut taliwanda' sebagai sebuah kesalehan kultural masyarakat Jawa yang berarti bersegera berangkat mengerjakan tugas, semangat bekerja, dan jangan menyerah oleh tantangan apapun. 

 

"Cancut taliwanda juga menjadi pesan diplomasi KH Wahab Hasbullah semasa menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 1961," ucap Ketua PC GP Ansor Kabupaten Magelang, Jawa Tengah M Arif Shalihan.

 

Dikatakan, Pesan Kiai Wahab Chasbullah jadi pendorong dan penyemangat dan sebagai tagline periodisasi kepemimpinan PC Ansor Kabupaten Magelang untuk lima tahun mendatang.

 

"Kiai Wahab menjadi inspirasi kami, Ansor Kabupaten Magelang untuk bergerak masa khidmat 2019-2023," katanya dalam pelantikan yang digelar di Pesantren Annawawi 02 Dusun Saren, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Sabtu (29/8).

 

Dalam kesempatan itu ia menegaskan komitmen untuk berjuang menjaga akidah Aswaja NU dan NKRI sesuai yang telah digariskan oleh organisasi Ansor. "GP Ansor Magelang akan berusaha menggalang kekuatan lahir batin agar kader-kader yang sudah ada dapat memaknai betul bahwa dirinya sebagai kader Ansor. 

 

"Siapapun dan dari manapun asalnya, setelah masuk Ansor, maka hanya ada satu baju yaitu Ansor," tegasnya.

 

Dijelaskan, gerakan Ansor Kabupaten Magelang tidak akan asal-asalan. Melainkan terstruktur dan terkoordinir dengan tetap meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
  

 

"Kader Ansor juga harus ngaji, belajar situasi, mempelajari situasi, mencoba untuk menganalisa keadaan, bersama-sama untuk mencari solusi yang cerdas. Tidak hanya pandai menganalisa, namun mampu mencari solusi-solusi cerdas," tandasnya.

 

Mewakili Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Ulil Arkham berpesan untuk ikhlas dan menjaga kekompakan, "Khidmah di NU jangan berharap apapun. Tetap harus jaga kekompakan dan satu komando organisasi," pesannya.

 

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang KH Ahmad Izzuddin menyampaikan, adanya harapan akan menghasilkan kekecewaan jika realisasinya tak sesuai, “Berkhidmah di NU harus didasari nilai keikhlasan. Kalau banyak berharap pasti hasilnya akan kecewa," ujarnya.

 

Apresiasi diberikan Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana kepada badan otonom (Banom) kepemudaan NU. Menurutnya, Ansor-Banser telah melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Meski demikian, Edi mengingatkan pentingnya meningkatkan ilmu pengetahuan untuk memperkuat kinerja Ansor.

 

"Banyak sekali kiprah Ansor-Banser sebagai bagian dari cinta tanah air dan bangsa. Kader Ansor-Banser jangan hanya besar dan kuat fisiknya, namun pengetahuannya harus diisi dan ditingkatkan," pesannya.

 

Selain pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Magelang masa khidmat 2019-2023, juga dilaksanakan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Salaman untuk masa khidmah 2020-2022. Dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covod-19, acara ditutup  dengan mauidhah hasanah oleh Rais PBNU KH Said Asrori.

 

Hadir dalam acara pelantikan, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Solahudin Aly, jajaran PCNU beserta lembaga dan Banom, PAC se-Kabupaten Magelang, Forkompimda, Forkompimcam, OKP se-Kabupaten Magelang, beberapa SKPD, Ketua DPRD Kabupaten Magelang beserta beberapa DPRD, KPU-Bawaslu, Ketua PC GP Ansor Temanggung, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Wonosobo, Ketua PC GP Ansor Boyolali, dan Ketua PC GP Ansor Purworejo.  

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz