Bekasi, NU Online
KH Agus Salim hadir pada acara silaturahim warga Nahdlatul Ulama (nahdliyin) dan ulama Jamiyyah Ahlil Thariqah al- Mutabarah An-Nahdliyyah (Jatman). Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Al Baqiyatus Sholihat, Cibogo Bekasi, Jawa Barat, Ahad (27/5).
Pada kesempatan tersebut, KH Agus Salim yang merupakan Ketua Jatman Bekasi mengatakan bahwa silaturahim antar ulama thariqah wajib terus dijaga. “Karena jamaah-jamaah thariqah ini adalah salah satu ruh dalam organisasi NU,” tegasnya.
Dalam pandangannya, amaliyah yang dilakukan para anggota Jatman sama dan selaras dengan jamiyah NU. “Jamaah inilah yang menggemakan kegiatan ibadah ala NU. Itu berarti secara langsung melanggengkan Aswaja di bumi Nusantara ini,” ungkapnya.
Bagi KH Agus Salim, kegiatan thariqah mengisi ruang-ruang spritual nahdiyin secara kokoh dan melembaga. “Jalinan silaturahim yang dibangun atas dasar ubudiyah ini seperti susunan bangunan,” terangnya.
Usai silaturahim, diadakan pula dialog kebangsaan yang diasuh oleh pengurus ranting setempat.
KH Jamaluddin Nawawi mengatakan sudah saatnya seluruh kalangan bersama berjuang untuk mengurus NU. “Walaupun bukan pengurus struktural, kita wajib menjaga dan melestarikan amaliah NU,” jelasnya. Karena NU lahir dari pesantren dan untuk Indonesia, lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Kiai Jamaluddin juga berpesan kepada nahdliyin jangan langsung percaya dengan adanya isu miring yang menyudutkan NU. “Kita harus melakuan klarifikasi dan tabayun, bila perlu kita datang ke pengurus
NU,” pesannya. Sekarang banyak pihak yang ingin memecah belah NU, karenanya harus waspada dan hati-hati dalam memperoleh informasi, lanjutnya.
Silaturahim dihadiri Pengurus Cabang NU Kabupaten Bekasi, termasuk badan otonom dan lembaga, serta nahdliyin sekitar
Cibarusah. Pasukan Barisan Ansor Serbaguna mengawal kegiatan ini hingga selesai. (Bahrudin/Ibnu Nawawi)