Sampang, NU Online
Kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang dihelat Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur angkatan pertama di Pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Jumat (2/11)
Panitia DTD Ubaidil Quddus menuturkan bahwa peserta DTD di luar target dan prediksi. Panitia tak kuasa menolak kehadiran peserta yang membludak dan mengalir tak terbendung.
"DTD angkatan pertama ini di luar target dan prediksi kita, masyarakat sangat antusias mengikuti DTD ini, semula panitia menargetkan 100 peserta, hingga pembukaan DTD tercatat ada 200 lebih peserta," tuturnya.
Melihat realitas empirik membludaknya peserta, Ketua PC GP Ansor Sampang Kiai Khoiron Zaini berharap ke depan NU Sampang akan menjadi kiblat NU Jawa Timur untuk menebar panji bendera Ansor dan Banser.
"Saya harap kader-kader angkatan pertama ini tetap semangat menebar panji-panji bendera Ansor dan Banser sehingga kita bisa menjadi kiblat NU Jawa Timur khususnya Madura dalam melakukan hal tersebut," ujarnya.
Selain itu, Gus Khoiron Sapaan akrab Ketua Ansor yang juga Ketua Majelis Pemuda Bershalawat at-Taufiq tersebut mengingatkan bahwa tugas Banser bukan hanya berkhidmat kepada alim ulama dan jamiyah Nahdlatul Ulama akan tetapi juga membela agama, bangsa, dan negara.
"Kewajiban kita bukan hanya berkhidmat kepada alim ulama dan Jamiyah Nahdlatul Ulama saja, tetapi juga membela agama, bangsa, dan negara," imbuhnya.
Ketua PCNU Sampang Kiai Itqon Busyiri mengingatkan agar warga NU tetap teguh pendirian, istiqamah bersama Nahdlatul Ulama, dan tidak terpengaruh dan tergiur untuk mengikuti organisasi lain selain NU. "Secantik apapun dan seindah apapun kemasan organisasi lain itu, saya harap warga NU tidak terpikat dan berpaling meninggalkan NU," pintanya. (Ridlo/Muiz)