Daerah

Peringati Nuzulul Qur'an, Pemkab Tegal Santuni Ratusan Yatim

NU Online  ·  Ahad, 3 Juni 2018 | 18:00 WIB

Peringati Nuzulul Qur'an, Pemkab Tegal Santuni Ratusan Yatim

Peringatan Nuzulul Qur'an dan sntunan yatim, Pemkab Tegal

Tegal, NU Online
Peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten Tegal tahun 2018/1439 H digelar di Masjid Al Hajj Alun-alun Hanggawana Slawi, Sabtu (2/6) malam.

Kegiatan dengan tema Dengan Peringatan Nuzulul Qur’an Tanamkan Isi Al-Qur’an Di Hati Sejak Dini Dan Diamalkan Hingga Akhir Hayat ini dihadiri oleh Pjs Bupati Tegal Sinoeng N. Nugroho, perwakilan Forkompinda, Kepala OPD Kabupaten Tegal, serta para kyai, ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Tegal.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tegal Fakihurrokhim  menyampaikan, pada peringatan Nuzulul Qur’an diserahkan santunan kepada 100 anak yatim piatu dengan total anggaran Rp15.000.000 dari anggaran APBD Kabupaten Tegal.

Selain itu, lanjutnya, juga diberikan beberapa bingkisan lebaran 400 paket, santunan hafidh hafidhah Rp400 juta, khatib mubalig Rp310 juta, imam rawatib Rp310 juta serta penyuluh agama islam Rp410 juta yang berasal dari APBD Kabupaten Tegal.

“Selain bantuan dari APBD juga ada bantuan dari BAZDA untuk THL penjaga palang pintu kereta api, penyapu jalanan serta kaum dhuafa dengan total Rp160 juta,” imbuhnya.

Pjs Bupati Tegal Sinoeng N Rachmadi mengungkapkan bahwa memperingati malam Nuzulul Qur’an berarti mengingatkan kita agar semakin bersemangat bertadarus, semakin khusyuk bershalat tahajud, semakin lama beri’tikaf di masjid dan mempertebal kesalehan sosial kita, semangat kita memahami mengambil ibrah dan mengamalkan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya.

“Melalui Al-Qur’an pula Allah SWT telah mengajarkan kepada kita untuk saling memahami (tafahum) dan saling kerjasama, saling tolong menolong, dalam semua aspek kehidupan serta mengajarkan kita untuk bekerja keras mengubah nasib kita, mengubah nasib bangsa kita menjadi bangsa pemenang,” tandasnya.

Menurutnya, melalui tuntutan Al-Qur’an pula, nilai-nilai keadilan dan kejujuran yang melandasi prinsip penyelanggaraan good governance membawa dampak perubahan pada birokrasi kita yang berjalan lebih baik. Sinoeng mengajak seluruh komponen masyarakat meneguhkan semangat bersatu, berbagi, dan berprestasi yang merupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan sabunari kita.

Peringatan Nuzulul Qur'an diisi taushiyah oleh KH Labib Suchemi dari Kabupaten Brebes serta do’a penutup oleh Rais PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Usman. (Nurkhasan/Muiz)