Daerah

Perhimpunan Guru Madrasah Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik

NU Online  ·  Sabtu, 23 Juli 2016 | 13:00 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya, Jawa barat periode 2016-2021 resmi dilantik di GOR Sukapura Dadaha, Tasikmalaya, Sabtu (23/7).

Disaksikan langsung Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat, Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya, Munadi dan mantan Kepala Kemenag, Ahmad Fatoni serta ribuan guru, PGM resmi secara formal ada di Kota Tasikmalaya.

Ketua DPD PGM Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari dengan semangatnya bahwa madrasah harus lebih baik karena lebih baik madrasah. Slogan tersebut sebagai titik awal membangun madrasah sebagai tonggak pendidikan utama di masyarakat.

"Saya yakin kita semua bisa mewujudkan Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah," kata dia.

Menurut Asep yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Jabar ini, pendidikan formal pertama di Nusantara adalah Pesantren. Kemudian dari pesantren melahirkan ruang tempat belajar baru yang disebut madrasah.

"Nah di madrasahlah segala ilmu keagamaan diajarkan yang abadi sampai sekarang," ujarnya.

Perkembangan pendidikan madrasah juga, tuturnya, tak luput dari berbagai rintangan. Yang akhirnya pemerintah mengakui pendidikan madrasah berlaku formal, disetarakan dengan pendidikan umum dibawah naungan Kemendiknas.

"Maka madrasah lebih baik suatu keharusan, karena lebih baik memang madrasah. Dan PGM salah satu penopang menuju lebih baik itu," ucapnya.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman yang juga pengurus Mustasyar PCNU Kota Tasikmalaya menegaskan tak ada perlakuan beda bagi pendidikan apapun. Meski secara vertikal Madrasah dibawah naungan Kemenag, namun Pemerintah daerah juga dituntut peduli terutama membantu operasional guru.

"Tasik dikenal gudangnya pesantren. Setiap pesantren pasti ada madrasah. Maka kewajiban kami juga membantu madrasah," kata Budi. (Nurjani/Fathoni)