Daerah

Perguruan Nahdlatul Ulama di Gresik Ini Terus Lahirkan Kader Terbaik

Jum, 18 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Perguruan Nahdlatul Ulama di Gresik Ini Terus Lahirkan Kader Terbaik

Istighotsah Akbar Perguruan Nahdlatul Ulama, Lumpur, Gresik, Jawa Timur. (Foto: NU Online/M Jauhari Utomo)

Gresik, NU Online
Pemandangan sore terlihat cerah di langit Perguruan Nahdlatul Ulama, Desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Jawa Timur. Hal tersebut tampak pada suasana anak-anak yang ceria dan berjajar rapi dengan setelan baju putih di halaman sekolah. Mereka terlihat khidmah mengikuti rangkaian acara yang digelar.
 
Mereka tengah mengikuti istighosah sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari lahir perguruan setempat. Perguruan yang didirikan 84 tahun lalu itu diperingati dengan acara istighosah dan doa bersama yang dilakukan oleh seluruh elemen perguruan. Mereka adalah siswa, guru, kepala sekolah, komite, pengurus yayasan, hingga karyawan.
 
Dalam sambutannya, Ustadz Aziz mengatakan bahwa keberadaan lembaga telah berhasil melahirkan banyak tokoh yang memiliki kiprah terbaik di masyarakat.
 
"Lembaga ini sudah banyak melahirkan kader NU,” katanya di hadapan hadirin, Jumat (18/10). 
 
Menurutnya, 84 tahun mengabdi kepada masyarakat bukan usia yang muda. Namun demikian, bagaimana kiprah yang sudah didermakan semakin baik yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
 
“Pertanyaannya, apakah usaia sudah sudah ada sejalan dengan kontribusi untuk kemajuan NU?” katanya balik bertanya.
 
Manurutnya, kesempatan memperingati hari lahir adalah saat yang tepat untuk melakukan refleksi dan evaluasi terkait kiprah yang dilakukan lembaga selama ini.
 
“Nah, di sini saya berpesan kepada semua. Mari kita maksimalkan, kita siapkan sebaik mungkin anak-anak kita menjadi generasi penerus yang kompeten dan siap memajukan NU seluas-luasnya," ungkapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, ketua yayasan menanggapi pertanyaan Ustad Aziz tersebut dengan menjamin bahwa akan selalu dilakukan evaluasi atas kiprah yang selama dilakukan, 
 
"Insyaallah kami bersama para pendidik sudah berikhtiar semaksimal mungkin untuk menunjang anak-anak,” katanya. 
 
Khusus kepada peserta didik, dalam pengakuannya telah ditanamkan bahwa merekalah yang nantinya akan memegang masa depan NU. 
 
“Oleh karenanya, di sini kami sudah rumuskan bagaimana ke depannya nanti. Mohon doanya semua sesepuh di sini agar anak-anak nanti dapat berkhidmat dan bermanfaat bagi NU seluas mungkin,” ungkapnya Ustadz Iwan Ardianto.
 
Istighosah juga dihadiri pimpinan Lesbumi, Ustadz Fatah Yasin, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gresik, Ustaz H Abdul Aziz, dan tokoh masyarakat sekitar. 
 
 
Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Ibnu Nawawi