Daerah

Di Gresik, Habib Syech Ajak Masyarakat Kian Cinta kepada Nabi Muhammad

Jum, 18 Oktober 2019 | 11:30 WIB

Di Gresik, Habib Syech Ajak Masyarakat Kian Cinta kepada Nabi Muhammad

Habib Syech di Perguruan Pendidikan Nahdlatul Ulama Terate (PPNUT) Gresik. (Foto: NU Unline/M Jauhari Utomo)

Gresik, NU Online
Perguruan Pendidikan Nahdlatul Ulama Terate (PPNUT) Gresik, Jawa Timur, Kamis (17/10) malam memperingati hari lahir dan haul sesepuh yang ke-80.
 
Salah satu acaranya adalah menghadirkan Habib Abdul Qodir Jaelani Assegaf atau Habib Syech dari Solo, Jawa Tengah. Jamaah yang hadir dari berbagai kota diajak untuk lebih mencintai Nabi Muhammad SAW, termasuk keluarga dan dzurriyah. 
 
“Saya mengajak kepada seluruh hadirin agar lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. Juga lebih cinta kepada keluarga dan dzurriyah beliau dan selalu cinta kepada Al-Qur'an,” katanya sebelum memulai shalawat.
 
Kehadiran Habib Syech membuat peringatan PPNUT berbeda dari tahun sebelumnya. Habib yang kondang dengan suaranya yang merdu tersebut memang sengaja diundang dan diminta hadir oleh panitia serta pengurus. 
 
"Sudah sejak lama pengurus yayasan ingin mengundang Habib Syech, tapi belum keturutan. Alhamdulillah rezeki yang tak terduga, tahun ini bisa terwujud dihadiri beliau," ucap H M Elvi Wahyudi selaku Ketua Yayasan PPNUT.
 
Meski panitia mengundang Habib Syech, dijelaskan bahwa acara tersebut dikonsep sesederhana mungkin. Hal tersebut bukan berarti PPNUT tidak terbuka dengan masyarakat, melainkan lantaran menyesuaikan kondisi tempat yang terbatas serta lokasi geografis yang berada di tengah Kota Gresik.
 
"Kami tidak bermaksud melarang masyarakat sekitar hadir dalam majlis. Karena ini kondisional, jadi kami memfokuskan untuk siswa dan wali murid lebih dulu. Halaman kami terbatas penampungannya. Tapi di depan jalan, kami sudah koordinasi dengan pihak kelurahan untuk dipakai sementara. Jadi itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," tutur Ebiet, ketua panitia pelaksana harlah.
 
Sekadar diketahui, PPNUT yang berdiri 80 tahun lalu, kini membina sekitar 3300 peserta didik. Kiai Hasan Basri yang mengawali perjuangannya, diawali dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI). 
 
Kini PPNUT sudah dapat mengembangkan bidang pendidikannya menjadi MI putra-putri, sekolah dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hingga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIE NU).
 
Turut hadir dalam majlis tersebut, Habib Muhsin Al-Attas, para kiai dan tokoh masyarakat, Kapolres Gresik, serta Ketua DPRD Gresik, Gus Yani yang juga merupakan alumni angkatan pertama PPNUT Gresik.
 
Berbagai acara telah dilakukan dalam rangkaian harlah ini. Ada Istighosah dan tahlil, pembacaan wasilah doa, sambutan, dan doa.
 
 
Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Ibnu Nawawi