Daerah

Pergunu Terbentuk, Harapan Baru Generasi Nahdliyin di Soloraya

NU Online  ·  Senin, 5 November 2018 | 07:00 WIB

Pergunu Terbentuk, Harapan Baru Generasi Nahdliyin di Soloraya

Komunitas guru NU di Soloraya bentuk Pergunu

Surakarta, NU Online
Minimnya komunitas guru nahdliyin di daerah Solo Raya menjadikan bertebaran dan tumbuh suburnya aliran-aliran Islam yang cenderung radikal, meski secara personal guru NU di wilayah Solo Raya cukup besar.

Hal ini menurut Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah HM Faojin karena mereka jarang terkomunikasikan dengan baik, sehingga meski sama-sama warga NU banyak yang tidak kenal.

"Maka, pembentukan wadah guru yakni Pergunu diharapkan tidak saja sebagai tempat berkumpul saja, akan tetapi sekaligus sebagai wadah penyalur aspirasi dan tempat pembelajaran bagi kemajuan anak didik kita," ujarnya.

Apalagi Solo Raya kadang menjadi icon nasional, di mana ketika salah satu wilayah Solo Raya terjadi kasus radikalisme yang dilakukan umat Islam, maka negara kita terkesan masih belum aman dan damai. 

"Sehingga wilayah yang masuk dalam Solo Raya di antaranya Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Wonogiri dan Kota Surakarta menjadi prioritas pembentukan Pergunu," tambahnya. 

Pembentukan Pergunu menurut Korwil PW Pergunu Jateng Nasikhin berjalan sesuai rencana dan sangat diharapkan bagi generasi nahdliyin.  Di mana pada hari Ahad  (4/11) telah terbentuk dua cabang sekaligus, masing-masing Ketua PC Pergunu Wonogiri (Sohib Budiono) dan Ketua PC Pergunu Kab Karanganyar (Marjuni). 

"Progres Solo Raya ini sangat membanggakan bagi kita semua. Di mana seminggu sebelumnya telah dibuatkan SK PC Pergunu Kota Surakarta dan sebulan sebelumnya telah dilantiknya PC Pergunu Kabupaten Sukoharjo,"  ujar Penasihat PW Pergunu Jateng Ruswan dengan bangganya. (Red: Muiz)