Daerah

Pergunu Jabar Dorong Guru Honorer Miliki Rumah Layak Huni

Sen, 16 September 2019 | 14:15 WIB

Pergunu Jabar Dorong Guru Honorer Miliki Rumah Layak Huni

Pergunu Garut, Jabar

Garut, NU Online
Belum adanya standarisasi gaji guru honorer menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Masih banyak guru honorer yang gajinya jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR), bahkan ada yang gajinya hanya Rp250.000 sebulannya.
 
Hal tersebut disampaikan Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh pada kegiatan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pesauan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Kabupaten Garut selatan di Aula Masjid Al-Jabar Rancabuaya Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut, Ahad (15/9).
 
Lebih lanjut H Saepuloh mengatakan bahwa dengan gaji di bawah UMR tersebut, sangat sulit bagi guru honorer untuk memiliki rumah tinggal yang layak huni, bahkan untuk biaya pendidikan bagi anaknya untuk ke jenjang Perguruan Tinggi sangat sulit bagi guru.
 
"Bagi guru honorer, sangat sulit mempunyai rumah yang layak huni, bahkan ketika pemerintah pusat menyodorkan rumah subsidi, ini juga sangat berat bagi guru honorer, jangankan untuk uang mukanya, bayar cicilannya saja sudah tidak sepadan dengan penghasilan mereka," tutur Saepuloh.
 
Oleh karena itu, Saepuloh mendorong agar pemerintah pusat dan daerah duduk bersama untuk membangun rumah gratis bagi guru, baik itu menggunakan APBN, APBD, dan atau CSR dari BUMN dan BUMD.
 
"Saya kira, kalau pemerintah pusat dan daerah duduk bareng memikirkan bagaimana agar guru honorer mempunyai rumah gratis yang layak huni, ini pasti bisa tercapai," tutur Saepuloh yang merupakan Doktor Ilmu Sosial dari Universitas Merdeka Malang.
 
H Saepuloh menjelaskan, Pergunu Jawa Barat sudah membuat konsep rumah produktif dan konsep rumah produktif ini sangat bagus jika dipadukan dengan program rumah gratis bagi guru honorer.
 
"Dengan konsep rumah produktif ini, guru honorer bukan hanya mempunyai rumah layak huni, tetapi mereka juga mempunyai tambahan penghasilan dari rumahnya tersebut," tutup Saepuloh
 
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Kabupaten Garut KH Atjeng Abdul Wahid, Kepala Dinas Pendidikan Totong, Ketua Pergunu Kabupaten Garut KH Mukhlis, Rais dan Ketua  MWCNU Mekarmukti, dan puluhan tamu undangan lainnya.
 
Kontributor: Muhammad Salim
Editor: Abdul Muiz