Daerah

Penyuluhan HIV, Dinkes Jember Sasar Mahasiswa Baru

NU Online  ·  Jumat, 12 September 2014 | 07:03 WIB

Jember, NU Online
Ratusan mahasiswa baru Universitas Islam Jember mengikuti penyuluhan soal HIV/AIDS yang diselenggarakan Dinas Kesehatan kabupaten Jember, Kamis (11/9). Pihak universitas mendukung upaya Dinkes Jember untuk mengenalkan persoalan virus di kalangan terutama mahasiswa baru.
<>
Dekan Fisip Universitas Islam Jember Abdul Hadi memandang pentingnya mahasiswa mengetahui virus berbahaya ini. "Seperti kita tahu AIDS itu penyakit mengerikan sekaligus  mematikan. Jadi kita berharap, dengan paham soal AIDS mahasiswa UIJ bisa menjaga diri dan menjaga orang lain, bisa memberi tahu soal pencegahan AIDS dan sebagainya," ungkap Hadi.

Humas Dinkes Jember Yumarlis yang menjadi narasumber memenerangkan, virus HIV rata-rata menyerang manusia berusia produktif, antara 20 hingga 49 tahun. Dua puluh persen dari angka itu, malah menyerang anak berusia 15 hingga 20 tahun.

"Jadi AIDS itu memang sangat terkait dengan perilaku anak muda. Rentan sekali terhadap usia-usia emas anak bangsa. Kalau memang ingin selamat, jauhilah seks bebas, seks tanpa nikah," pesan Yumarlis.

Kabupaten Jember, Yurmalis menambahkan, termasuk salah satu daerah yang tercatat pesat perkembangan AIDS-nya. Pada 2004 di Jember kasus AIDS hanya berjumlah 11 kasus. Tetapi sepuluh tahun kemudian, angka itu menjulang hingga 1.335 kasus AIDS.

"Kita berharap anak-anak kita di UIJ juga menjadi agen yang mengampanyekan bahaya AIDS, sehingga angka AIDS bisa ditekan sekecil mungkin," harapnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)