Tegal, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hijroh II Buntet Cirebon KH M Faris Fuad Hasyim menekankan pentingnya untuk belajar Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
"Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak cukup dibaca, akan tetapi harus juga dipelajari seluruh isinya," ujar Kiai Fariz dihadapan ratusan wali santri Taman Kanak-kanak-Taman Pendidikan Al Qur'an (TK-TPA) Nurul Huda 01 Muslimat NU Desa Sidapurna Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Gus Faris juga mengajak agar para orang tua memasukkan anak-anaknya ke Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) yang merupakan produk ulama NU.
Kegiatan wisuda 34 santri putra dan putri berlangsung di halaman TPQ Nurul Huda 01, Selasa malam (24/4) kemarin yang dihadiri ratusan Warga Nahdliyin setempat.
Ketua Panitia Wisuda Muhammad Iqbal menjelaskan, rangkaian acara Khotmil Qur'an dan Wisuda santri diisi dengan beragam kegiatan mulai dari tasyakuran khataman pada Ahad malam (15/4) pekan lalu dilanjutkan dengan pawai dan kirab Wisudawan pada, Selasa siang kemarin.
"Acara turut dimeriahkan oleh Drumband SMK Baruna Dukuhwaru, Drumband Banser Brebes dan Calung 'Wiji Sawo' dari Kebasen, Talang," bebernya
"Diharapkan para santri yang telah diwisuda dapat meningkatkan kemampuannya serta menjadi anak yang soleh dan solekha,” harapnya.
Peningkatan tersebut, lanjutnya, yaitu ditunjukan dengan melanjutkan pendidikannya yang semula tingkat TPA ke tingkat Madrasah Diniyah (Madin). (Hasan/Muiz)