Daerah

Pengurus NU Hendaknya Bukan Sekadar Nama tapi Harus Berbuat untuk Organisasi

Ahad, 26 September 2021 | 21:00 WIB

Pengurus NU Hendaknya Bukan Sekadar Nama tapi Harus Berbuat untuk Organisasi

Pelantikan pengurus MWCNU se-Jakarta Selatan dan MKNU, Ahad (26/9/2021). (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan, KH Abd Rozak Alwi mengatakan seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) agar dapat bekerja dengan baik, aktif dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

 

"Hidupi kepengurusan dengan kegiatan-kegiatan sesuai program kerja yang baik. Jangan lagi hanya sekedar nama di kepengurusan tapi harus mau berbuat untuk NU," kata Kiai Rozak saat pelantikan pengurus MWCNU se-Jakarta Selatan, Ahad (26/9/2021).

 

Pada pelantikan yang dilakukan di sela-sela penyelenggaraan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ini, Kiai Rozak Alwi berharap agar penyelenggaraan MKNU ini tidak  sekedar seremonial untuk mendapatkan sertifikat MKNU. "Tapi juga memberikan dampak yang positif dan meneguhkan Ke-NU-an seluruh peserta serta dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan dan perkembangan NU di DKI Jakarta," kata Kiai Rozak.

 

Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq berharap agar seluruh pengurus NU dapat benar-benar berkhidmat secara ikhlas untuk NU, tidak numpang hidup di NU dan harus hidup dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat.

 

"Siapa pun yang berupaya memainkan NU akan kualat," ungkap Kiai Muhyidin dalam acara yang bertempat di Wisma Duta Wiyata Lebak Bulus Jakarta Selatan.

 

Ketua Panitia Pelaksana MKNU dan Pelantikan MWCNU se-Jakarta Selatan, Ahmad Balya mengatakan kegiatan pelantikan ini juga dapat menumbuhkan dan meningkatkan silaturahmi di antara seluruh pengurus NU se-Jakarta Selatan.

 

Ia memaparkan, penyelenggaraan MKNU kali ini mengambil tema Membentuk Kader Organisasi yang Militan, Intelek, Kreatif dan Inovatif. Sesuai aturan organisasi yang ada bahwa setiap pengurus NU harus bersertifikat MKNU, yang artinya harus mengikuti kegiatan MKNU yang diadakan di seluruh tingkatan kepengurusan NU mulai tingkat MWCNU hingga PWNU.

 

"Kegiatan MKNU dimulai sejak hari Jumat tanggal 24 September yang diakhiri dengan prosesi baiat terhadap seluruh peserta pada Ahad dinihari tanggal 26 September 2021. Para pemateri MKNU berasal dari PBNU, PWNU DKI dan pemateri lainnya yang kompeten di bidangnya," ujarnya.

 

Ahmad Balya menjelaskan bahwa penyelenggaraan MKNU ini didukung oleh seluruh komponen NU se-Jakarta Selatan yang bahu membahu membantu kelancaran penyelanggaraannya. "Selain itu bantuan dari para donatur dan sponsor dari BPKH, Baznas, Mandiri Amal Insani Foundation, PetroChina dan lain-lain turut berkontribusi atas suksesnya penyelenggaraan MKNU," ujarnya.

 

Di sela-sela pelantikan pengurus MWCNU se-Jaksel ini dilakukan sosialisasi kerja sama NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan dan BUMN yang bergerak di bidang usaha peternakan, yaitu PT Berdikari (Persero). Selain itu Tim Berdikari juga membagikan 250 goodybag berisi produk-produk Berdikari berupa ayam atau daging beku dan produk olahan lainnya sebagai pengenalan produk kepada para peserta.

 

Ahmad Balya, yang juga Ketua NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan memberikan warna lain pada kegiatan NU kali ini dengan mensosialisasikan adanya kerja sama penerimaan serta pendayagunaan zakat, infak, sedekah para karyawan dan pimpinan antara NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan dan PT Berdikari (Persero).

 

"Dengan adanya kerja sama ini telah ada beberapa rekan-rekan pengurus NU Jaksel yang berminat mengembangkan reseller produk Berdikari," ujarnya.

 

Perlu diketahui peserta pelantikan terdiri dari 10 MWCNU se-Jakarta Selatan, yaitu MWCNU Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, Mampang, Tebet, Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan.

 

Hadir pada kegiatan pelantikan MWCNU ini antara lain Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, Dandim Jakarta Selatan, Perwakilan dari Polres Jakarta Selatan, Sekretaris Kota Jakarta Selatan dan seluruh pengurus PCNU Jakarta Selatan beserta lembaga dan banom NU.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan