Penderita Corona Meningkat, Banser di Sumenep Getol Bagikan Alat Cuci Tangan
NU Online · Selasa, 14 Juli 2020 | 11:30 WIB

Saat Anggota Banser memberikan bantuan alat cuci tangan pada salah satu Lembaga Pendidikan di Pasongsongan, Sumenep (Foto: NU Online/Sulaiman)
Sulaiman
Kontributor
Sumenep, NU Online
Kini bermuncul klaster-klaster baru penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), seperti klaster pedagang dan tenaga kesehatan (nakes). Kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup bersih sangat diperlukan guna membendung laju penyebaran virus asal negara Tiongkok tersebut.
Untuk itu, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep masih terus getol membantu dengan membagikan alat cuci tangan di beberapa lembaga pendidikan dan masjid. Harapannya tidak muncul pasien positif baru, terkhusus yang berasal dari dunia pendidikan maupun tempat ibadah.
"Penyebaran Corona ini bisa dihentikan dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Jika tidak demikian, pasien positif akan terus bertambah. Maka melalui pemberian alat cuci tangan ini, kami menginginkan tidak muncul pasien positif baru, khususnya dari klaster lembaga pendidikan dan masjid," jelas Wakasatkoryon Pasongsongan Ahmad Fauzi, Selasa (14/7).
Kabupaten Sumenep merupakan daerah terakhir di pulau Madura yang dinyatakan daerah zona merah penyebaran virus Corona. Saat ini angka pasien yang terpapar virus mematikan itu sudah menyentuh hingga tiga digit angka. Karena itu, perlu usaha keras segenap elemen masyarakat agar penyebaran virus Corona tidak semakin menjadi-jadi.
"Ada beberapa lembaga pendidikan di desa yang sudah aktif kembali. Selain memberikan bantuan alat cuci tangan, kami juga menekankan pengelola untuk bisa menjalankan protokol kesehatan, semata-mata agar angka positif Corona yang sudah mencapai ratusan di Sumenep tidak bertambah," tambahnya.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep, M. Muhri mengapresiasi kadernya yang tak kenal lelah berusaha memutus mata rantai penyebaran virus yang mewabah di seluruh belahan dunia ini. Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah nyata Ansor untuk menghentikan transmisi penyebaran virus Corona.
"Semangat perjuangan kalian luar biasa. Semoga Allah tetap memberikan kebaikan dan kesehatan bagi kalian," ujarnya.
Muhri, sapaan akrabnya, meminta masyarakat agar tetap optimis bahwa badai Corona akan cepat berlalu. Hal ini karena data pasien positif yang dinyatakan sembuh di Sumenep hampir mendekati presentase 50 persen.
"Melihat angka pasien yang dinyatakan sembuh, sepatutnya kita tetap optimis virus Corona akan berlalu. Dengan catatan, kita tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan," tukas mantan Ketua PC PMII Sumenep tersebut.
Pewarta: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua