Pelajar Butuh Advokasi

Tegal, NU Online
Pelajar juga butuh advokasi. Demikian ungkapan singkat ketua pimpinan cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘ulama (IPPNU) Lutfatun Nihla saat memimpin rapat pimpinan (Rapim) PC. IPPNU kabupaten Tegal di sekretariat, Ahad (9/10).

Rapat yang dihadiri Pengurus Cabang dan pengurus anak cabang itu, mengevaluasi program yang telah dicanangkan jangka pendek per triwulan, dari hasil analisa program pengurus menganggap nprogram berhasil lebih dari 85 persen.
<>
Namun yang menjadi catatan terhadap beberapa program yang akan datang, perlunya advokasi pelajar. Seperti yang diungkapkan ketua IPPNU.

“Program ini penting karena pelajar kita sudah makin banyak beban, apalagi mendekati ujian nasional nanti, kalau kita tidak membelanya maka akan menjadikan organiasi pelajar ini akan menjadi hilang maknanya. Program yang akan kita bidik sesuai dengan rapat kerja adalah mengadakan try out. Try out ini bukan hanya try out ujian nasional saja tetapi try out ulangan semester juga menjadi perhatian. “ kata Lufah

Try out nantinya, kata Lutfah , rencanya akan diikuti oleh peserta didik dari tingkat Sekolah menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau kejar Paket B, serta peserta didik kelas tingkah SMA, MA. STM , SMK dan kejar Paket C. Dan ini sifatnya tidak memaksa, siapa saja boleh mengikutinya, tinggal nanti kita koordinasi dengan beberapa lembaga pendidikan. Kalau nanti juga pesertanya membludak akan kami akan bentuk pos-pos per Pimpinan Anak cabang , sehingga mempermudah akses.

Tetapi proram ini juga akan kami singkronkan dengan badan otonom NU yang lain, barang kali ada kesamaan program, kan nanti bisa kita gabungkan sehingga bisa lebih ringan kita menjalankan. “Mudah-mudahan nanti tidak ada halangan dan dimudahkan,” harapnya.

Rapim tersebut juga membagi secara tegas job discription, dalam kepengursan dan departemen, paling tidak menjadikan patokan kerja bagi penanggungjawab kegiatan. Empat departemen dan tiga lembaga dalam kepengurusan IPPNU menjadikan penting bagi IPPNU untuk menata organisasi.

Beberapa pengurus Anak cabang juga menyoroti tentang perlunya ta’aruf program-program IPPNU sehingga dapat diketahui oleh halayak, ketika banyak pihak mengetahui kekuatan dan kekurangan. “ketika sudah banyak orang yang paham dengan arah dan tujuan organisasi maka semakin mudah kita beradaptasi “ kata salah seorang pengurus yang namanya tidak mau disebutkan .

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz