Daerah

PCNU Paniai Warnai Maulid Nabi dengan Santunan Anak Yatim

Sel, 17 Oktober 2023 | 18:00 WIB

PCNU Paniai Warnai Maulid Nabi dengan Santunan Anak Yatim

PCNU Paniai, Papua Tengah menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad saw. (Foto: Dok. PCNU Paniai)

Paniai, NU Online 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menggelar pengajian akbar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad yang diwarnai dengan agenda santunan anak yatim, pada Ahad (15/10/2023). Acara ini bisa terlaksana atas kerja sama PCNU Paniai dengan Yayasan Darul Aitam. 


Di dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad itu, Ketua PCNU Paniai Ahmad Muslih mengajak warga Nahdliyin di daerahnya untuk meneladani sosok Rasulullah saw.


"Mari kita kenang kembali sosok Nabi Muhammad sebagai pemimpin, teladan serta penyelamat bagi umat Islam. Peringatan Maulid Nabi ini juga merupakan masa introspeksi untuk terus meneladani hal hal yang baik yang diajarkan Nabi Muhammad semasa hidupnya," ucap Ustadz Muslih kepada NU Online.


Kepada para warga Nahdliyin Paniai yang turut hadir, Ustadz Muslih menyampaikan ucapan terima kasih. Ia berharap, siapa pun yang hadir menjadi bukti cintanya kepada Rasulullah, dan menjadi perantara agar diakui sebagai umatnya sehingga mendapat syafaat di hari akhir kelak. 


"Terima kasih juga kepada para donatur, rekan-rekan panitia dan semua pihak yang  membantu dalam pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad sehingga berjalan dengan baik," lanjut Ustadz Muslih. 


Pada kesempatan ini, PCNU Paniai menghadirkan penceramah Ustadz Hasnul Yaqin untuk memberikan nasihat keagamaan. Di dalam ceramahnya, Ustadz Hasnul mengisahkan Nabi Muhammad, sejak lahir hingga diangkat menjadi utusan Allah. 


Di hadapan anak-anak yatim, Ustadz Hasnul menyebut bahwa Nabi Muhammad adalah seorang yatim-piatu. Sepanjang hidupnya, Nabi mengajarkan kepada para sahabat dan umatnya untuk senantiasa peduli kepada anak-anak yatim. 


"Nabi Muhammad lahir sudah dalam keadaan yatim. Beliau mengajak kepada semua jamaah yang hadir agar senantiasa peduli dan ringan berbagi untuk membantu anak anak yatim-piatu. Sebaik-baik rumah adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik," kata Ustadz Hasnul dalam ceramahnya. 


Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Paniai H Usmar Bujan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa perilaku Rasulullah saw merupakan teladan baik untuk diterapkan di segala aspek kehidupan. Di antaranya bisa diterapkan di lingkungan tempat tinggal dan bahkan tempat kerja masing-masing pejabat, seperti TNI-Polri, pedagang, dan profesi lainnya. 


"Terima kasih kepada PCNU Paniai yang telah banyak berkontribusi terlebih di bidang pendidikan di Paniai. Saya berharap agar umat Islam berkontribusi untuk menjaga keamanan, mulai dari rumah tangga, dan lingkungan untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024 mendatang. Saya juga berharap umat Islam harus menjadi pelopor penerapan Perda," tutur H Usmar Bujan. 


Acara Maulid Nabi dan santunan anak yatim ini dihadiri oleh rais syuriyah PCNU Paniai beserta seluruh jajaran PCNU. Hadir juga para ketua badan otonom NU di Paniai. Kapolsek Paniai Timur dan jajaran TNI pun hadir dalam acara tersebut.