Daerah

Pasca UN, Siswa Diberi Bekal Berbagai Bidang

NU Online  ·  Selasa, 23 April 2013 | 07:00 WIB

Jepara, NU Online
Setelah sukses melaksanakan Ujian Nasional (UN) Senin-Kamis (15-18/4) kemarin, MA Walisongo Pecangaan memberikan kegiatan pasca UN untuk siswa kelas XII yang dilaksanakan di musholla madrasah, Senin-Rabu (22-24/04).
<>
Kegiatan yang berlangsung 3 hari itu bertujuan memberikan bekal kepada peserta didik sebelum lulus. Beberapa materi yang diberikan ialah wawasan pesantren, Perguruan Tinggi (PT), peluang kerja dan usaha hingga seputar kesehatan reproduksi (Kespro).

Rohmadi, Kepala MA Walisongo mengatakan kegiatan merupakan program madrasah dalam mencetak lulusan berkualitas. 

“Madrasah mengupayakan out-put (lulusan, red) berkualitas sehingga sebelum lulus siswa kami berikan bekal yang cukup dari memilih perguruan tinggi, pesantren, membuka lapangan pekerjaan hingga berumah tangga,” katanya.

Pembekalan, menurutnya amat penting agar siswa tidak salah menentukan arah ketika sudah lulus. 

“Banyak siswa pintar bidang akademik namun salah memilih perguruan tinggi karenanya pada kegiatan ini siswa diberikan penyuluhan dari berbagai perguruan tinggi dan mereka akan lebih mudah menentukan pilihannya,” tuturnya.

Kursus Pendidikan Guru

Rohmadi menerangkan kegiatan itu kali pertama digagas KH Mahfudz Asymawi. “Kegiatan ini awalnya bernama kursus pendidikan guru (KPG) yang digagas almarhum Kiai Mahfudz,” terangnya.

Tujuan KPG sambung dia awalnya untuk memberikan bekal kepada lulusan MA Walisongo menjadi guru di kampung masing-masing baik guru Madrasah Diniyyah (Madin), Wustho maupun guru keagamaan secara umum.

Konsep KPG yang pernah dicetuskan oleh Kiai Mahfudz tidak serta berubah total. Hal itu dikemukakan Ahmad Zainuddin,  selaku ketua panitia yang menyampaikan kegiatan itu akan diisi pula dengan praktik mengajar dan takhassus keagamaan.

Salah satu siswa, Muhammad Nur Faizin mengungkapkan ia mendapatkan pengetahuan baru dari adanya kegiatan tersebut. 

“Dari kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan baru semisal trik memilih perguruan tinggi, pesantren hingga membuka lapangan pekerjaan atau pun berwirausaha,” ungkap Faizin, siswa XII IPS.

Dirinya yang berkeinginan melanjutkan ke PT itu semakin mantap menentukan jurusan yang sesuai dengannya. 

“Saya semakin mantap menentukan jurusan saat kuliah nantinya,” akunya.

Zainuddin berharap kepada semua peserta didik bisa mengikuti semua kegiatan pasca UN. 

“Apabila siswa tidak mengikuti program, madrasah belum bisa memberikan sertifikat dan piagam nantinya sebagai salah satu syarat untuk pengambilan Ijazah,” imbuhnya.  


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim