Daerah

Nur Ayati Pimpin Muslimat NU Probolinggo

NU Online  ·  Jumat, 30 Januari 2015 | 15:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Nur Ayati akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2015-2020 mendatang dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Kamis (29/1).
<>
Dalam Konfercab yang digelar di aula Pesantren Miftahul Islam Desa Wringinanom Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo ini, Nur Ayati terpilih secara aklamasi setelah calon lain tidak lulus persyaratan administrasi.

Pada tahap awal pencalonan muncul 2 (dua) nama kandidat kuat. Yakni, Nur Ayati dengan dukungan 96 suara dan Arifah Hasan yang merupakan incumbent dengan dukungan 36 suara.

Karena dalam tata tertib (tatib) pencalonan harus mendapatkan dukungan minimal 40 suara untuk maju ke tahap pemilihan, maka Nur Ayati langsung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo. Sementara Arifah Hasan harus menanggalkan jabatannya dan menempati posisi baru sebagai Wakil Ketua.

Pemilihan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua PW Muslimat NU Provinsi Jawa Timur Masruroh Wahid, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Habibullah Maksum, Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Probolinggo Khoirul Ishaq serta pimpinan semua PAC dan Ranting se PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo.

Selain jajaran pengurus Muslimat NU, Konfercab ini dihadiri oleh perwakilan dari Fatayat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo. Mereka menjadi saksi terpilihnya Nur Ayati sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo.

Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo Habibullah Maksum mengharapkan agar Muslimat mampu menjawab tantangan perubahan sosial yang makin intensif. Sebab Muslimat harus tangguh dan profesional dengan senantiasa menerapkan prinsip rasionalitas administrasi.

“Muslimat diharapkan menjadi benteng yang kokoh pertahanan moralitas. Tanpa peran serta Ibu-ibu Muslimat, keberadaan moralitas generasi muda akan tergilas oleh peradaban modern. Kita jangan sampai terkecoh apalagi kecolongan generasi, karena perusakannya justru melalui media yang digandrungi oleh remaja dan anak-anak kita,” ungkapnya.

Sementara Nur Ayati bertekad akan menjalankan semua yang sudah menjadi ketentuan dalam Konfercab Muslimat NU Kabupaten Probolinggo dengan lebih meningkatkan program kerja yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya.

“Saya siap menjalankan amanah dari hasil konfercab ini. Terima kasih atas amanah yang sudah diberikan. Program yang sudah bagus akan lebih ditingkatkan. Sementara program yang lain akan segera dibenahi agar bisa lebih sempurna dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga NU di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Nur Ayati mengaku bahwa amanah menjadi ketua itu akan dipertanggungjawabkan dengan cara melibatkan semua pihak. “Tugas kami yang pertama kali adalah konsolidasi pengurus dan membuat program lima tahun mendatang,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)