Tegal, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal Jawa Tengah meluncurkan program Kotak Infaq (Koin) NU. Acara digelar bersamaan dengan Halal bi Halal PCNU beserta Badan Otonom NU di Gedung PCNU Lantai 3, Ahad (7/7) kemarin.
"Dengan membaca surat Al-Fatihah, berharap Koin NU ini dapat berjalan sesuai harapan dan para pengurus diberikan kekuatan oleh Allah SWT," kata Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Was'ari saat meluncurkan koin NU.
Dikatakan, koin NU merupakan hasil studi banding oleh tim dari Lembaga Perekonomian PCNU, LAZISNU, Lembaga Takmir Masjid PCNU, dan beberapa tim lain yang telah dibentuk oleh PCNU Kabupaten Tegal guna membenahi program unggulan ekonomi PCNU Kabupaten Tegal.Â
"Koin NU ini merupakan kelanjutan dari hasil studi banding tim yang telah dibentuk beberapa waktu yang lalu," ujar Was'ari.
Disampaikan, melihat tantangan yang semakin nyata, maka NU harus dapat menyikapi dengan cepat dan tepat. Dukungan dan doa dari jajaran pengurus di bawahnya sangat membantu program koin NU berjalan dengan lancar.
"Kami sangat membutuhkan dorongan dan kepercayaan dari jajaran pengurus di bawahnya yakni dari mulai Ranting hingga MWC NU serta badan otonom di semua tingkatan," tegas H Wasy'ari yang juga Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Tegal itu seraya mengajak warga NU untuk mendukung dan menyukseskan program Koin NU.Â
"Mari kita sukseskan bersama semata mata untuk NU Kabupaten Tegal lebih baik," ajaknya diikuti tepuk tangan hadirin.
Bupati Tegal Hj Umi Azizah sangat mendukung penuh langkah dan program PCNU Kabupaten Tegal. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal sangat berterima kasih atas respons yang sangat cepat oleh PCNU Kabupaten Tegal, karena melihat tantangan mendasar Kabupaten Tegal yakni kemiskinan, pendidikan, pengangguran, dan radikalisme ini ditanggapi serius oleh PCNU Kabupaten Tegal," jelas Umi.
Hari ini, lanjut Umi Azizah, Kabupaten Tegal disorot menjadi daerah percontohan kesolidan warga NU-nya, maka apabila PCNU luncurkan program koin NU untuk kemandirian ekonomi organisasi itu sangat wajar, karena 90% warga Tegal adalah warga NU.
"Kabupaten Tegal sudah mempunyai kekuatan 90 persen, tinggal bagaimana keterikatan untuk menguatkan Jamiyah NU. Saya yakin dengan penguatan Jamiyah, maka cita-cita PCNU Kabupaten Tegal akan tercapai dalam kemandirian ekonomi," ucapnya.Â
Kepada NU Online, Selasa (9/7) Akhmad Was'ari menjelaskan, Koin NU bertujuan menghimpun dana untuk kegiatan sosial lewat LAZISNU. Dengan program Koin NU diharapkan NU Kabupaten Tegal bisa menyantuni anak yatim piatu yang sekolah dan mondok.
"Kita ingin mereka-mereka yang membutuhkan biaya untuk pendidikannya bisa terbantu dengan program Koin NU ini," jelasnya.
Â
Dalam acara itu berhasil terkumpul Koin NU sebesar Rp5.627.500. Hadir dalam kesempatan itu dari PBNU KH Manarul Hidayat, Anggota DPR dan DPRD terpilih dari PKB, jajaran pengurus PCNU dan Badan Otonom NU dari tingkat Cabang, Anak Cabang sampai dengan Ranting NU se-Kabupaten Tegal. (Amiril/Nurkhasan/Muiz)