Daerah

NU Jateng: Almarhum Agus Sofwan Sosok yang Gigih dalam Berjuang di NU

Kam, 29 Agustus 2019 | 13:30 WIB

NU Jateng: Almarhum Agus Sofwan Sosok yang Gigih dalam Berjuang di NU

Almarhum Agus Sofwan Hadi (tiga dari kanan) foto: dok LP Ma'arif NU Jateng

Semarang, NU Online 
Warga NU Jawa Tengah masih berduka, sosok H Agus Sofwan Hadi Wakil Ketua PWNU Jateng Selasa (27/8) sekitar pukul 22.30 Wib wafat mengagetkan keluarga besar NU di Jawa Tengah.
 
Berpulangnya mantan Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng (2013-2018) ini meninggalkan duka yang dalam, terutama para pegiat NU yang bergerak di dunia pendudikan. Pria kelahiran Blitar Jatim ini dikenal bertangan dingin dalam memenej lembaga pendidikan.
 
Berkat tangan dinginnya, lembaga-lembaga pendidikan di bawah LP Ma'arif NU Jateng tumbuh dan berkembang pesat, demikian juga dengan lembaga pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Islam Nasima Semarang yang dipimpinnya berkembang pesat, menjadi salah satu sekolahan favorit di Semarang  mulai dari TK, SD, SMP dan SMA.
 
Kepala SMA Nasima Semarang Ilyas Johari mengatakan, jelang menghembuskan nafas terakhir, almarhum tidak tidak mengalami sakit. Bahkan Selasa malam masih sempat bermain bulutangkis untuk mempersiapkan turnamen 17 Agustusan di keluarga besar Nasima.
 
"Allah SWT berkehendak, Agus malam itu  mengeluh nyeri di dada dan dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong," kata Ilyas.
 
Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah mengatakan, warga NU Jateng merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum yang gigih dalam berjuang di NU, khususnya di sektor pendidikan.
 
"Sentuhan tangan dinginnya semula diharapkan akan dapat mewarnai perjalanan khidmah PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 di ranah yang lebih luas dengan ditempatkannya almarhum sebagai salah seorang wakil ketua tanfidziyah," ungkapnya. 
 
"Namun Allah berkehendak lain, harapan PWNU Jateng agar Agus dapat melanjutkan kiprahnya di NU Jateng pupus, Agus Sofwan dipanggil menghadap sang Khaliq," imbuhnya.
 
Kiai Hudallah berharap, kepergian Agus Sofwan dapat memunculkan generasi baru di NU jateng khususnya dalam bidang pendidikan dan semoga semangat almarhum dapat diwarisi dan dilanjutkan generasi nahdliyin berikutnya.
 
"Kita berharap di Jawa Tengah muncul agus-agus yang lain untuk mengabdi di bidang pendidikan yang saat ini menjadi garapan PWNU awa Tengah periode 2018-2023," pungkas Gus Huda panggilan akrabnya.
 
Sebelum jenazah disemayamkan di SMA Nasima Semarang, Pendiri Yayasan Nasima H Yusuf Nafi menikahkan putri H Agus Sofwan bernama Oktasi Stella Nabighah dengan Kalih Rahmat Gusti bin Dwi Agus Basuki.
 
Almarhum dimakamkan di pemakaman umum Bergota 2, Manyaran Semarang,  Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail memimpin tahlil dan pembacaan doa yang diikuti ratusan muslim yang mengantar jenazah almarhum di pemakaman.
 
H Agus Sofwan yang lahir di Blitar 19 Agustus 1965, putra bungsu almarhum Mayor (Purn) Pairin Masykur. Dia meninggalkan seorang istri Hj Sri Wahyuni dan dua anak yaitu dr Oktasi Stella Nabighah dan Devina Nabighah.
 
Kontributor: Samsul
Editor: Muiz