Nasional

Ansor Jawa Tengah Temui Mahasiswa Asal Papua di Semarang

Kam, 22 Agustus 2019 | 05:00 WIB

Ansor Jawa Tengah Temui Mahasiswa Asal Papua di Semarang

Ansor Jawa Tengah bertemu mahasiswa asal Papua di Kota Semarang. (Foto: PW GP Ansor Jateng/NU Online)

Semarang, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah melakukan silaturahim pada para mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di Kota Semarang, Rabu (21/8).
 
Kehadiran PW GP Ansor Jateng disambut hangat sejumlah perwakilan mahasiswa asal Papua dan Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang, Romo Aloysius Budi P.
Pertemuan yang dilakukan di gedung Michael Unika Soegijapranata Semarang tersebut sebagai upaya memperteguh tali persaudaraan antaranak bangsa. Juga memastikan bahwa saudara asal Papua yang ada di Semarang tetap aman dan nyaman melakukan aktivitas.
 
Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Taufik Hidayat mengungkapkan, langkahnya ini juga sekaligus melaksanakan instruksi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas. Yakni untuk melindungi para mahasiswa asal Papua yang studi di daerah.
 
"Tetap fokus belajar menuntut ilmu. Kami siap melindungi dan menjaga saudara Papua," ujar Taufik.
 
Adanya persoalan yang saat ini sedang melanda Papua, lanjut Taufik, diharapkan seluruh komponen masyarakat jangan mudah terhasut oleh kabar yang belum tentu benar.  Semua pihak harus bersama merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
"Kita harus sama-sama melakukan cek dan ricek, atau klarifikasi satu sama lain. Jangan mudah terhasut atau terprovokasi oleh kabar dari pihak yang tidak bertanggung jawab di media sosial," ungkapnya.
 
Romo Aloysius Budi selaku Campus Ministry Unika Soegijapranata menyambut baik silaturahim PW GP Ansor Jawa Tengah ini.
 
Romo Budi mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dengan berbagai upaya yang selama ini terus dilakukan Ansor dan Banser dalam merajut kebinekaan. Pihaknya juga mengapresiasi atas dukungan moril yang diberikan Ansor-Banser pada pelajar asal Papua di Jateng.
 
"Kami bahagia ada organ masyarakat yang ikut menguatkan kami dan mahasiswa asal Papua ini. Sehingga kami tidak merasa sendiri dalam membina mahasiswa," ungkapnya.
 
Menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini sangat dibutuhkan dalam membangun kehidupan  bermasyarakat.
 
"Dalam menjalin persaudaraan semua komponen semestinya saling menguatkan dan menjalin silaturahim yang baik," ujarnya.
 
Perwakilan mahasiswa asal Papua di Unika Soegijapranata Semarang, Risto Umbura menyatakan senang adanya dukungan dari Ansor.
 
"Tujuan kami datang ke Jawa hanya ingin menuntut ilmu, tidak ada pemikiran yang lain selain untuk studi. Kami senang ada Ansordan Banser yang mau peduli dengan kami ini," pungkasnya. 
 
Editor: Ibnu Nawawi