Daerah

UIN Semarang Ajak Mahasiswa Baru Cinta NKRI dan Tolak  Radikalisme

Sel, 20 Agustus 2019 | 00:00 WIB

UIN Semarang Ajak Mahasiswa Baru Cinta NKRI dan Tolak  Radikalisme

Rektor UIN Semarang, Prof Imam Taufiq (pukul gong)

Semarang, NU Online
Di hadapan 4.419 mahasiswa baru, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang, Jawa Tengah Prof H Imam Taufiq menyampaikan pentingnya moderasi beragama, pentingnya NKRI, dan tolak segala bentuk ajaran aliran-aliran keras (Radikal).
 
"Penanaman nilai-nilai kebangsaan perlu dipadukan dengan konsep moderasi beragama yang baik, semangat kebangsaan terhadap NKRI wajib kita tumbuhkan, karena sebagai bentuk upaya pembentukan calon intelektual muslim yang moderat. Maka dari itu saya tekankan untuk mahasiswa baru UIN Wali Songo wajib menolak ajaran aliran-aliran keras (Radikal)," ungkapnya.
 
Dikatakan, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) menjadi salah satu pintu masuk pembinaan mahasiswa baru yang muatannya tidak hanya sebatas pengenalan akademik, tentang perkualiahan dan aktifitas-aktifitas lainnya. Melainkan di dalamnya juga ada muatan penguatan terhadap kebangsaan (Cinta Tanah Air). 
 
"UIN Wali Songo Semarang ingin menanamkan wawasan kebangsaan, agar mahasiswa baru faham dan tidak mudah terjangkit radikalisme," tegasnya.
 
Dalam rilis yang diterima NU Online, Prof Imam menyampaikan, mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa yang wajib memiliki spirit the agent of change, agent of social control, dan agent of development. Karena itu mahasiswa harus berada digarda depan dalam menjaga pilar kebangsaan dan semangat nasionalisme.  
 
"Mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam menjaga pilar kebangsaan dan nasionalisme di Indonesia," tandasnya.
 
Semangat nasionalisme terpancar di wajah para mahasiswa baru saat lagu yalal wathon karya KH Wahab Hasbullah dinyanyikan. Seluruh mahasiswa baru, pimpinan UIN Wali Songo, tamu undangan, dan civitas akademika yang hadir sambil mengepalkan tangan dan maju kemuka serentak ikut bernyanyi.
 
UIN Walisongo Semarang gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2019, kegiatan Pembukaan PBAK ini berlangsung di lapangan sepak bola kampus 3 Jalan Prof Dr Hamka Ngaliyan Semarang, Senin (19/8).
 
Kegiatan PBAK UIN Walisongo Semarang dilaksanakan berdasarkan keputusan Dirjend Pendis Kementerian Agama nomor 4.961 tahun 2016. PBAK UIN Walisongo Semarang akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai Selasa-Kamis (20-22/8).
 
Ketua panitia PBAK UIN Walisongo Semarang H Abdul Wahib mengatakan,  PBAK tahun 2019 UIN Walisongo Semarang di ikuti 4.419 Mahasiswa baru dengan rincian mahasiswa baru laki-laki berjumlah 1.507 dan mahasiswa perempuan berjumlah 2.912. (Red: Muiz)