Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 100 warga Nahdliyin dari pengurus Muslimat dan Fatayat NU di Kabupaten Probolinggo mengikuti pelatihan batik dan gerabah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Kamis (25/4).Ā
<>
Pelatihan yang digelar dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Hj Erlin Setiawati.
Instruktur/narasumber pelatihan batik dan gerabah yang digelar dalam rangka pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Probolinggo ini berasal dari Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Batik Prabulinggih dan PT Ipmomi Paiton.
āPelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat agar mempunyai skill dan kemampuan untuk berwirausaha. Khusus untuk pelatihan batik bertujuan untuk menghasilkan batik dari masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo,ā ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Hj Erlin Setiawati.
Menurut Erlin, sebagai wilayah yang merupakan salah satu Pemerintah Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Probolinggo merupakan kawasan yang sedang berkembang dan terdapat banyak unit-unit usaha industri dengan skala usaha yang bervariasi meliputi industri besar, menengah dan kecil.
āIndustri-industri besar yang ada di Kabupaten Probolinggo bergerak di bidang gula, penyedap makanan dan rokok. Sedangkan untuk industri kecil dan menengah (IKM) bergerak dalam produksi batik, bordir, gerabah, makanan dan minuman, pengolahan hasil pertanian, handycraft dan furnicraft,ā jelasnya.
Dikatakan Erlin, batik merupakan warisan budaya bangsa yang wajib dibanggakan, sebagaimana diketahui bahwa Unesco telah mengakui batik sebagai warisan budaya asli bangsa Indonesia. Saat ini batik semakin berkembang dan variatif, bahkan banyak pembatik mengikuti trend terkini yang banyak diminati oleh masyarakat dan konsumen baik lokal maupun manca Negara.
āPelatihan batik ini menunjukkan kepedulian masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu seni budaya bangsa Indonesia. Semoga dari pelatihan batik ini akan lahir batik khas Kabupaten Probolinggo dari masing-masing kecamatan yang mempunyai ciri dan motif tersendiri yang menampilkan gaya dan berbagai macam motif yang khas Kabupaten Probolinggo,ā lanjutnya.
Pelatihan ini disambut positif oleh peserta. Seperti yang diungkapkan oleh Hosnawiyah peserta dari Desa Tempuran Kecamatan Bantaran. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam rangka untuk mengembangkan skill dan keterampilan sebagai upaya untuk menambah pendapatan keluarga.
āDengan adanya pelatihan ini paling tidak nantinya kami memiliki kemampuan dan keahlian untuk mengembangkan potensi daerah untuk diangkat menjadi sebuah produk unggulan yang dapat dikenal oleh daerah lain. Outputnya adalah sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat,ā ungkapnya.
Redaktur Ā Ā : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua