Brebes, NU Online
Hanya dalam jangka waktu dua tahun, Koperasi Serba Usaha (KSU) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Syirkah Muawanah PC Fatayat NU Kabupaten Brebes, Jawa Tengah bisa mengembangkan asset aktiva dari Rp 100 juta menjadi Rp 1,5 miliar. Koperasi yang berdiri sejak 17 Mei 2015 itu, awalnya beranggota 25 orang, tapi hingga akhir 2016, mencapai 877 anggota.
Ketua BMT SM FNU Hj Eva Trisnawati menjelaskan, BMT didirikan dengan modal awal sebesar Rp 100 juta. Itu didapat dari investasi Bupati Brebes Hj Idza Priyanti yang juga wakil Ketua PC Fatayat NU sebesar Rp 10 juta. Bahrudin Nasori Rp 25 juta. H A Rafiq Abdillah Rp 10 Juta. H Toridin (pengusaha tambak) Rp 25 juta dan 20 orang pengurus masing-masing investasi Rp 1 juta serta nasabah lainnya sehingga genap Rp 100 juta.
“Di luar dugaan, dari Rp 100 juta, dalam dua tahun berkembang menjadi Rp 1,5 Miliar,” ujar Hj Eva kepada NU Online di sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2016 di sekretariat BMT Jalan Raya Kluwut 42 Bulakamba Brebes, Sabtu (25/2).
Permodalan, lanjutnya, terdiri dari modal kekayaan bersih yang didapat dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan khusus, hibah dan donasi, cadangan dan SHU tahun 2016 seluruhnya mencapai Rp 117.453.355,-. Sedangkan modal kewajiban berupa simpanan serbaguna, simpanan pendidikan, simpanan Idul Fitri dan Idul Adha serta simpanan mudhorobah berjangka seluruhnya Rp 1.441.900.168.
“Jumlah permodalan seluruhnya sebesar Rp 1.559 miliar,” teragnya.
Eva menambahkan, BMT SM FNU Brebes telah mendapat Akta Pendirian secara gratis dari Presiden Jokowi. Izin pendirian tersebut diberikan saat peluncuran Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Terminal Agrobisnis Larangan Brebes Senin (11/4) silam. Koperasi ini berbadan hukum nomor 188.4/525/BH/2015.
Ketua PC Fatayat NU Brebes Mukminah mengaku turut gembira karena kerja keras pengurus dan anggota koperasi bisa membuahkan hasil. Meski demikian, masih banyak hambatan yang dihadapi koperasi baik internal maupun eksternal. Hambatan tersebut antara lain belum adanya kantor secretariat karena masih bersifat pinjam pada pengurus, kurangnya tenaga marketing sehingga tidak bisa menjangkau wilayah Brebes yang sangat luas, dan persaingan antar pelaku permodalan dan peminjam.
Staf Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Brebes Edy Purwanto dalam sambutan RAT menegaskan, jangan takut berkoperasi. Karena ada keuntungan yang bisa di dapat sehingga mencapai kesejahteraan anggota. “Menabung di Bank, tiap bulan berkurang karena banyak potongan administrasi tetapi di Koperasi akan bertambah terus uangnya,” tutur Edy.
Menjadi anggota koperasi, sangat mudah dan hendaknya selalu membangun komitmen yang kuat setelah menjadi anggota. Disiplin dalam menabung, meminjam dan mengembalikan. (Wasdiun/Abdullah Alawi)