Sekilas bangunan masjid Fastabiqul Khoirot yang berlokasi di Dusun Tangkluk Desa Mertan Kecamatan Bendosari Kab. Sukoharjo ini nampak sederhana sebagaimana masjid-masjid desa pada umumnya. Namun dibalik kesederhanaan bangunan masjid ini ternyata masjid fastabiqul khoirot menjadi basis kegiatan Pengurus Ranting NU Mertan. <>
Sebagaimana namanya masjid Dastabiqul Khoirot ini menjadi tempatnya muslim khususnya jama’ah NU berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Masjid Fastabiqul Khoirot berdiri tahun 1998, tepatnya tanggal 1 rajab 1419 H, sebagaimana masjid NU pada umumnya disini kami juga menyelenggarakan TPQ, yasinan, istighosah, maulidan”, Ujar Imam Ghozali ta’mir masjid yang juga pengurus NU saat dikonfirmasi NU Online, Jum’at (2/4).
Namun selain kegiatan tersebut juga kami adakan pengajian rutin setiap malam Rabu sebagai salah satu langkah untuk membentengi serta memberikan solusi kepada jama’ah terhadap persoalan keagamaan yang ditemui dalah kehidupan sehari-hari tentunya dengan solusi yang berdasar pada Aswaja ‘ala Nahdlatul Ulama. Dan pembicaranya yaitu Ustadz. Mudhakir M.Pd.I & H. Joko Purwanto SE, imbuhnya.
Jika tiap Ranting NU mampu memberikan pendampingan secara intens dalam pemberdayaan satu masjid saja di desanya, sebagai pusat kajian keagamaan bernuansa NU dan salah satu tempat fastabiqul Khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), maka kami optimis NU di Soloraya akan semakin besar, pungkasnya. (Ahmad Rosyidi/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua