Makesta IPNU-IPPNU Kadur Angkat Tema Spirit Berorganisasi
NU Online · Kamis, 22 Desember 2011 | 08:50 WIB
Pamekasan, NU Online
Pentingnya berorganisasi bukanlah suatu hal yang dapat dinafikan lagi saat ini. Berorganisasi adalah kemestian yang tak boleh terbantahkan. Ia merupakan wadah mengembangkan potensi sekaligus mengasah mentalitas diri. Melaluinya-lah, ketangguhan menghadapi hidup bisa termanifestasikan.
Demikian disampaikan ketua PAC IPNU Kadur, Pamekasan, Faisol Ansori saat diwawancarai NU Online di gedung lantai II MWC Kadur, Pamekasan Kamis (22/12) pagi. Pernyataan Faisol, panggilan akrab Faisol Ansori, di atas merupakan dasar pemikiran tema Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU Kadur, Pamekasan yang bakal digelar pada 27-29 Januari 2012 nanti.
<>
Sayangnya, tambah ketua II PAC IPNU Kadur Pamekasan, Hairul Anam, kesadaran tersebut belum mengakar kuat di tubuh para pemuda/pelajar kita. Adakalanya, mereka tidak tertarik berorganisasi; lebih mengedepankan kesantaian yang tentu saja kurang bermakna terhadap masa depan mereka. Dan mereka yang tidak senang berorganisasi, bisa dipastikan kurang begitu cakap tiap kali dituntut mencarikan problem solving atas problematika kehidupan yang membingkai keseharian mereka.
Selain itu, lanjutnya, urgensitas berorganisasi juga terletak pada tantangan untuk selalu bertanggung jawab atas segala hal. Terutama yang bersentuhan langsung dengan ragam tugas yang terdapat di dalamnya. Karena tugas-tugas keorganisasian tersebut menuntut daya nalar kritis, maka keseriusan berorganisasi menjadi catatan tersendiri yang penting pula diperhatikan.
Oleh karena itu, Faisol menimpali, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dapat pula ‘ditajamkan’ melalui organisasi. Idealitas ini bilamana dibenturkan dengan realitas kekinian, jelas memiriskan. Gaya kepemimpinan yang menjadi ciri khas sebagian besar para pemimpin bangsa ini masih jauh dari harapan. Setidaknya, itu didasarkan pada jiwa kepemimpinan mereka yang kurang terasah tajam dalam berorganisasi.
“Spirit berorganisasi tak kalah pentingnya untuk diketengahkan. Seorang pemuda/pelajar dipandang tidak cukup aktif di organisasi kalau di dalam jiwanya tidak terpantik spirit yang membaja. Alih-alih, ia justru hanya menjadi ‘parasit’ yang melemahkan gerak langkah organisasi,” tegas ketua PAC IPPNU Kadur, Pamekasan, Helliyatul Mukarramah dengan raut wajah yang cukup serius.
Melalui spirit berorganisasi itu, lanjutnya, diharapkan nantinya lahir jiwa-jiwa mandiri yang tidak terlalu menergantungkan diri kepada orang lain. Harapan ini bukanlah mimpi di siang bolong. Ia dapat diwujudnyatakan dalam hidup pelajar/pemuda.
Berpangkal dari penjabaran di atas, PAC IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan bermaksud akan menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) secara serius. Makesta adalah pelatihan yang merupakan pintu masuk untuk menjadi anggota IPNU-IPPNU secara resmi. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi ke-IPNU-an, ke-IPPNU-an, ke-NU-an, keaswajaan, keorganisasian, dan kepemimpinan, serta pembaiatan.
“Mekesta juga merupakan salah satu wahana kaderisasi di tubuh IPNU-IPPNU untuk mencetak kader-kader andal dan bisa menjadi harapan banyak kalangan. Juga, untuk membangun kesadaran pentingnya beroganisasi dan menumbuhkan kemampuan dasar organisatoris kader. Dan kegiatan ini tentu tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari semua pihak,” ujar sekretaris PAC IPPNU Kadur, Pamekaan, Baitiyah secara detail.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
4
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
5
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
6
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
Terkini
Lihat Semua